Baru-baru ini, unggahan tentang isi gas LPG 3 Kilogram viral di media sosial.
Pasalnya, isi tabung tersebut tidak sesuai dengan berat aslinya.
Temuan ini kemudian diunggah ke media sosial Facebook oleh akun Alfian Triasmoro, warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Unggahan Alfian kemudian menyebar dan viral.
Berdasarkan pengakuannya, Alfian mendapati selisih berat gas hingga 1,2 kilogram dalam tabung LPG 3 kilogram.
"Ini perbandingan antara hasil timbangan tabung gas 3kg kosong dan tabung gas 3kg yg baru dibeli masih utuh isinya. Selisihnya mencapai 1,2 kg yg hilang, berarti isi gas tabung 3kg hanya 1,8kg yang seharusnya 3kg. Ini dari satu tabung gas 3kg, coba bayangkan klo ini terjadi d setiap tabung, berapa yg hilang, berapa kerugian konsumen (Rakyat) dan berapa uang negara (Subsidi) yg dikorupsi oleh oknum," tulis Alfian.
"Belum lagi harga sampai ke konsumen (masyarakat) Rp. 24.000,-/Tabung. Apa hal seperti ini mau terus dibiarkan? Silahkan para APH (Aparat Penegak Hukum), Instansi terkait dan Komisi B DPRD kab. Ciamis untuk menindak lanjutinya. Jangan biarkan rakyat di rugikan dan uang negara dirampok. Kalian jangan diam saja, ayo bergerak" sambungnya.
Pada unggahan kedua, Alfian juga mengajak warga lainnya untuk melakukan hal serupa.
"Ayo mulai sekarang timbang tabung gas 3kg sebelum membeli, dan foto hasil timbangannya, bandingkan dengan hasil timbangan tabung gas 3kg yg kosong dengan dengan alat timbang yg sama. Sudah waktunya rakyat bersatu berantas mafia migas. Kalau memang wakil rakyat tidak mau menolong kita, biar kita menolong sesama kita sendiri. Kumpulkan data, sudah terkumpul kita laporkan sama2," tulisnya.
Hingga kini, unggahan Alfian telah dibagikan hampir tiga ribu kali dan mendpaat ratusan komentar.