Wakil Rois Syuriah PWNU Jawa Tengah, KH Achmad Chalwani Nawawi meminta Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle terhadap para Menteri di Kabinet Indonesia Maju, khususnya mencopot Menteri Agama Fachrul Razi dari jabatannya.
Permintaan didasari kurang responsnya Fachrul Razi terhadap kepentingan Pondok Pesantren di masa pandemi virus corona saat ini.
Menurutnya, belum ada peran sentral yang dilakukan Menteri Agama terhadap Pesantren.
"Konkret saya kepada Presiden, hendaknya memilih menteri agama yang mengerti agama dan pesantren. Jadi bisa memahami kondisi pesantren dengan adanya pandemi ini,” kata Achmad Chalwani Nawawi dalam keterangan tertulis.
Chalwani lalu membandingkan sosok Letnan Jenderal TNI Alamsjah Ratoe Perwiranegara. Menurut dia, jika Jokowi memilih Menteri Agama dari kalangan militer, seharusnya seperti figur Alamsjah.
"Bahkan pernah dikatakan Alamsjah, jika tidak ada Kiai dan pesantren, maka bangsa Indonesia sudah hancur," katanya.
Oleh karena itu ia berharap agar Menteri Agama ke depan bisa diambil dari kalangan pesantren. Seperti sosok Ki Hajar Dewantara
“Bahkan Ki Hajar Dewantara sendiri mengatakan satu-satunya Pendidikan yang berhasil adalah pondok pesantren,” kata dia.
Sementara itu Wakil Katib Syuriyah PWNU Jateng, Dr Munif Abdul Muhid mengatakan hal sama.
Menurutnya, Fachrul Razi tak paham dunia pesantren, oleh karena itu sudah sepantasnya untuk diganti.
“Jadi apa pun yang dipegang oleh bukan ahlinya maka akan hancur,” pungkas Munib.