Haji 2020 diakhiri dengan pelaksanaan Tawaf Wada atau tawaf perpisahan, pada Ahad (2/8) sore waktu Arab Saudi atau malam hari waktu Indonesia.
Jamaah haji mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran melawan arah jarum jam.
Seperti diketahui, jamaah haji 2020 melaksanakan tiga kali tawaf. Mulai dari tawaf kedatangan (Tawaf Qudum), Tawaf Ifadah yang merupakan rukun haji, dan terakhir Tawaf Wada.
Dalam tawaf pertama dan kedua, Jamaah pria mengenakan kain ihram. Sedang pada tawaf perpisahan, jamaah mengenakan baju biasa dan tanpa sa'i.
Namun, prosedur pelaksanaannya tetap sama, yaitu harus mematuhi protokol kesehatan. Pertama, jamaah berbaris setelah turun dari bus begitu tiba di Masjidil Haram, Makkah.
Mereka berbaris per kelompok dengan dipimpin seorang ketua yang membawa bendera. Satu kelompok terdiri dari 20 orang.
Setelah itu, mereka memasuki mataf (tempat tawaf) sesuai kelompoknya dan sesuai garis yang telah ditetapkan tanpa melupakan social distancing.
Jamaah haji 2020 berdiri di atas stiker yang warnanya berbeda-beda. Setelah semuanya siap, jamaah berjalan mengelilingi Ka'bah dengan melantunkan doa dan zikir sepanjang tawaf.
Lihat videonya dibawah ini:
Tawaf Wada sendiri dilakukan ketika jamaah haji hendak berpisah dengan Baitullah dan meninggalkan kota Makkah.
Dalam tawaf wada, Jamaah haji hanya melakukan tawaf saja, tanpa bersa'i di antara shafa dan marwa.
Usai Menyelesaikan Tawaf Wada, Jamaah Haji kemudian diperiksa Kesehatan dan Melakukan Isolasi Mandiri selama 14 Hari
Setelah Tawaf Wada, jamaah haji dijadwalkan salat Magrib berjamaah dan meninggalkan Masjidil Haram untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
Mereka juga akan kembali diharuskan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.