Desain logo peringatan hari ulang tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-75 akhir-akhir ini menjadi pembicaraan publik bahkan menjadi viral di media sosial.
Logo itu dianggap kontroversial lantaran diklaim menyerupai salib umat Nasrani.
Klaim tersebut dilontarkan langsung oleh Organisasi masyarakat (Ormas) Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS).
Beberapa dari figur publik kemudian rama-ramai mengomentari peristiwa tersebut. Salah satunya datang dari tokoh keagamaan, Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym yang diunggah di Twitter pribadinya.
Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) bahkan kemudian sampai mengeluarkan klarifikasi soal logo tersebut.
Berawal dari kritikan logo HUT RI ke-75 yang dianggap menyerupai salib
Desain logo HUT RI ke-75 rupa-rupanya dipermasalahkan oleh Organisasi masyarakat (Ormas) Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS), karena dinilai menyerupai lambang salib.
Bentuk yang disorot adalah desain ‘supergraphic’, yakni 10 elemen yang diambil dari dekonstruksi logo 75 tahun dan dipecah-pecah menjadi 10 bagian.
Secara visual, maknanya menggambarkan komitmen dan nilai luhur Pancasila.
Menjadi sorotan dan kemudian viral di media sosial
Protes yang diajukan oleh DSKS kemudian menjadi sorotan dan viral di jagat maya.
Tagar #salib pun sempat menjadi trending topic di lini masa Twitter.
Banyak tokoh publik seperti Ali Mochtar Ngabalin dan AA Gym ikut mengomentari logo tersebut.
Tentu saja, ada pro dan kontra di setiap pendapat yang diutarakan.
Protes DSKS soal logo HUT RI ke-75 itu juga dikomentari oleh Abdullah Gymnastiar atau AA Gym.
Dalam sebuah unggahan di Twitter pribadinya (11/08/2020), dirinya menulis bahwa sekilas seperti ada tanda salib yang besar pada logo yang dimaksud.
SANGAT BISA DIMAKLUMI bila jadi PERBEDAAN PENDAPAT— Abdullah Gymnastiar (@aagym) August 11, 2020
Melihat spanduk resmi pemerintah untuk 17 agustus 2020 ini
Karena memang sekilas seperti ada tanda salib yang besar..
Juga harus kita maklumi bila ada yang mempertanyakan..dan protes. pic.twitter.com/rO4cMxkhu2
Tenaga ahli utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin, juga mengomentari hal tersebut yang menurut dirinya hanyalah sebuah kesalahan persepsi terhadap sebuah karya seni.
Istana mengklarifikasi soal logo HUT RI ke-75 yang dipermasalahkan
Karena banyak menjadi cibiran dan menimbulkan kontroversi, Istana melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) akhirnya mengklarifikasi hal tersebut agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Sekretaris Kemensetneg Setya Utama, (11/08/2020) mengatakan, penggunaan desain tersebut sudah sesuai dengan pedoman visual logo peringatan HUT ke-75.
Makna logo HUT RI yang sejatinya menggambarkan semangat kebersamaan
Pada HUT RI ke-75 saat ini, logo yang dibuat memiliki filosofi tentang kesetaraan dan pertumbuhan ekonomi, progress nyata dalam bekerja, serta mempersembahkan hasil yang terbaik kepada semua rakyat Indonesia.
Semua hal tersebut dibalut dengan gabungan dari bentuk logogram dan logotype dengan gaya modern.
Penggunaan desain berupa logo memang tak pernah lepas dari peringatan HUT RI sebelum-sebelumnya.
Gambar yang dibuat pun tak sembarangan karena memiliki makna dan filosfi tertentu di setiap bentuknya. Tak terkecuali dengan logo HUT RI ke-75 di atas yang dipermasalahkan karena dianggap menyerupai salib.
Menurutmu sendiri gimana Sob? Apakah benar menyerupai Salib?