Pohon pisang ternyata mempunyai ragam manfaat yang acapkali luput dari perhatian kita.
Selain diambil buahnya, pelepah dari pohon pisang ternyata juga bisa dijadikan sebagai serat yang dinamakan Abaka.
Lewat terobosan teknologi modern, tanaman yang kerap kita jumpai tersebut bisa diolah menjadi salah satu bahan baku industri yang dibutuhkan.
Salah satunya adalah menjadi bahan baku mata uang paman sam, $ Dollar Amerika Serikat dan mata uang Yen Jepang.
Negara kita, Indonesia juga sudah memiliki sentra penghasil Abaka, salah satunya di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, di mana hasil pelepah pisang mereka biasanya diminati oleh Jepang.
Bodi mobil mewah Mercedes Benz ternyata ada unsur Abaka-nya
Penggunaan serat pohon pisang diketahui diterapkan oleh DaimlerChrysler, induk perusahaan Mercedes Benz, disana Abaka dibuat untuk menjadi salah satu bahan baku interior mobil penumpang dan kendaraan komersial buatannya.
Dilansir dari Autoevolution (07/07/2011), pabrikan mobil termewah dan termahal itu mengaplikasikannya pada bagian eksterior generasi terbaru Mercedes A-Class sebagai penutup bagian bawah bodi mobil.
Abaka bisa diubah menjadi bahan tekstil
Serat pohon pisang ternyata juga digunakan menjadi bahan tekstil yang kemudian ditenun menjadi pakaian.
Salah satu negara yang memanfaatkan serat pohon pisang untuk dibuat menjadi pakaian adalah Filipina.
Sejak awal abad ke-16, Filipina membuat pakaian tradisional dari bahan tersebut. Tak heran jika nama lainnya disebut sebagai Musa textiles.
Digunakan sebagai bahan pembuatan tali tambang yang kuat
Kekuatan serat pohon pisang juga bisa diolah menjadi salah satu bahan baku untuk membuat tali kapal, jaring nelayan hingga tali tambang.
Dibandingkan dengan bahan yang terbuat dari nylon, Tali dengan bahan baku serat Abaka diketahui tidak mudah kusut dan relatif lebih tahan panas.
Selain itu, tanaman tersebut juga bisa dicampur dengan bahan baku lainnya seperti kapas, rami, rayon, dan polyster.
Bahan baku mata uang Dollar Amerika Serikat dan Yen Jepang
Para petani di Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, patut membusungkan dada lantaran serat pisang pohon pisang produksi mereka kerap diekspor ke mancanegara, terutama ke negeri sakura.
Serat Abaka tersebut diberangkatkan ke Jakarta sebelum di ekspor ke Jepang.
Serat tersebut banyak dicari karena dianggap sebagai bahan baku penting untuk membuat kertas mata uang Yen Jepang.
Selain Abaka, ada pula serat Rami dari Kepulauan Talaud yang dimanfaatkan menjadi salah satu bahan baku pembuatan kaki palsu hingga baju anti peluru.
Bahkan menurut riset ilmuwan di Pusat Penelitian dan Pengembangan Industri Pertahanan, kandungan selulosa pada serat rami bisa diolah menjadi bahan baku peledak.
Baik serat Abaka maupun Rami, potensi keduanya masih terbuka lebar untuk dimanfaatkan dalam hal lainnya.