Seluruh pasien yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 dari Pondok Pesantren Darussalam Gontor (PMDG) Kampus 2 dinyatakan sembuh semua.
Hal ini setelah empat santri Pondok Gontor yang diisolasi di RS Lapangan Indrapura, Surabaya dinyatakan sembuh, Minggu (2//8/2020).
“Alhamdulillah seluruh pasien dari Pondok Gontor 2 sudah sembuh semua. Total ada 86 pasien dari Pondok Gontor 2,” kata Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, Minggu sore.
Dia menuturkan pada Minggu ini ada lima pasien yang dinyatakan sembuh. Empat pasien merupakan santri Pondok Gontor 2. Sedangkan satu pasien lainnya yaitu pasien nomor 115 yang merupakan pengasuh pondok pesantren di Magelang.
“Saya berterima kasih kepada Satgas Covid-19 Pondok Gontor RS Lapangan Indrapura, tim kesehatan Pemkab Ponorogo dan seluruh pihak yang telah membantu proses kesembuhan dan seluruh penanganan Covid-19 di lingkungan Pondok Gontor,” ujarnya.
Dengan sembuhnya seluruh pasien positif di Pondok Gontor Kampus 2 tersebut, berarti saat ini pondok pesantren yang berada di Kecamatan Siman itu sudah berubah menjadi hijau.
Ipong meminta kepada pengurus pondok supaya lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Selama ini protokol kesehatan sudah dilakukan dengan baik di Pondok Gontor. Itu harus dipertahankan,” ujarnya.
Tambahan Kasus Positif
Pada hari yang sama, lanjut Ipong, juga ada penambahan satu pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Ponorogo. Yakni seorang perempuan berusia 23 tahun asli dari Trenggalek. Namun, selama ini perempuan ini bekerja dan berdomisili di wilayah Kecamatan Sambit.
Perempuan ini diketahui positif Covid-19 berawal dari rapid test yang hasilnya ternyata reaktif.
Kemudian dilakukan tes swab PCR dan hasilnya ternyata terkonfirmasi positif Covid-19. Tim kesehatan dari Ponorogo saat ini sedang dilakukan tracing terhadap kontak erat pasien tersebut.
Data per Minggu (2/8/2020), akumulasi kasus konfirmasi positif Covid-19 di Ponorogo mencapai 199. Dengan total pasien sembuh sebanyak 172 orang dan meninggal dunia lima orang. Sedangkan pasien yang menjalani perawatan dan isolasi ada 22 orang.