Bencana banjir bandang di Luwu Utara (Lutra) menyimpan banyak duka bagi para warga yang menjadi korban.
Hingga saat ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB melaporkan sudah 30 korban meninggal akibat banjir bandang yang disertai lumpur tersebut.
Di tengah upaya penyelamatan yang dilakukan pada Senin 13 Juli 2020, momen mengharukan terjadi.
Saat itu, salah satu korban yang masih balita berhasil ditemukan tim penyelamat bersama warga di tengah malam yang gelap tanpa cahaya listrik.
Dari video yang dibagikan , terlihat para warga yang melakukan pencarian mendengar suara teriakan panggilan ‘mama’.
Dengan kondisi lumpur setinggi lutut, warga terus mencari hingga ditemukanlah balita tersebut.
Hingga akhirnya, saat si bocah mulai terlihat para penyelamat meminta si bocah untuk tetap di tempatnya tidak bergerak.
“Di situmi nak, jangan bergerak,” teriak penyelamat.
“Katanya tidurki na ditinggalkan sama keluarganya,” jelas suara dalam video tersebut.
Dalam video lain, terlihat ekspresi tangis haru orang tua saat melihat putrinya itu berhasil diselamatkan. Orang tua dan keluarganya pun menangis sesenggukan.
“Kutolongki tadi nak, tapi nda sempat kugendong karena masukmi air,” ucap perempuan yang diduga adalah ibunya sambil memeluk balita tersebut.
Video itu menjadi viral karena ekspresi sang balita yang tegar tanpa menangis.
“Ya Allah, saya yang mau menangis,” tulis netizen mengomentari ekspresi bocah yang tegar tak menangis.