Hujan deras mengguyur kota Mekah dan sekitarnya pada malam hari, Rabu, 29 Juli 2020.
Langit Arafah sudah tampak mendung sekitar pukul 17.00 waktu setempat.
Angin yang membawa debu pasir juga bertiup mengibas-kibaskan tenda.
Para jamaah haji yang sedang melaksanakan tawaf atau mengitari Ka'bah saat melaksanakan ibadah haji di Masjidil Haram juga terpantau kehujanan.
Kendati demikian, Shalat di Masjidil haram tetap berjalan dengan khusyuk meskipun hujan dan angin menerpa. Suara gemuruh juga terdengar.
"Alhamdulillah diturunkan hujan di di kota Mekkah, semoga kita semua menjadi haji yang mabrur," kata salah satu jamaah haji, Abdur Rahim Filimban.
Rencananya, Jamaah haji akan melaksanakan wukuf pada hari ini Kamis, 30 Juli 2020 sampai petang menjelang malam.
Selanjutnya jamaah akan bergerak menuju Muzdalifah lalu lanjut ke Mina dan melakukan lempar jumrah.
Sebagaimana kita ketahui, Ibadah haji tahun 2020 berbeda dengan haji tahun-tahun sebelumnya, sebab dunia sedang dilanda pandemi Covid-19.
Pemerintah Arab Saudi juga membatasi jamaah haji yang hadir hingga hanya 10000 jemaah.
Para jamaah haji tahun ini juga diwajibkan untuk menjaga social distancing atau menjaga jarak sosial - berdiri terpisah dan bergerak dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 20 orang untuk membatasi paparan dan kemungkinan penularan virus Covid-19.
Pemerintah Arab Saudi menegaskan akan menanggung semua biaya hotel, perjalanan, akomodasi, makan, dan perawatan para jamaah haji.
Meskipun memiliki suasana yang berbeda, bagi sejumlah orang tetap merupakan kesempatan langka untuk menghapus dosa dan memperdalam iman mereka.
Lihat : Siaran Langsung Haji 2020 Live