Pemerintah Arab Saudi menyediakan puluhan ribu kamar hotel berbintang untuk pasien positif corona di negaranya.
Salah satu yang menikmati fasilitas tersebut ialah Hartono Subrito, seorang Tenaga Kerja asal Indonesia yang bekerja di Arab Saudi.
Pria asal Jakarta Selatan itu mengetahui dirinya terinfeksi corona sejak Kamis (23/5). Sejak saat itu, ia langsung dikarantina dan dirawat di Bould Hotel and Resorts di Kota Riyadh.
Pria berusia 48 tahun itu menceritakan kisahnya.
Kondisi Hartono saat ini sudah membaik, namun dia masih harus menjalani karantina di hotel. Menurutnya, fasilitas yang disediakan oleh pemerintah Arab Saudi cukup membuatnya terkejut, karena dia diperlakukan layaknya tamu besar oleh para staf hotel.
Dia juga mengirimkan rekaman video kondisi kamar hotel bintang empat yang ditempatinya. Dalam video itu, terlihat fasilitas kamar cukup mewah. Kamar mandi hotel yang luas dan bersih, terdapat sebuah wastafel lengkap dengan toilet duduk dan bathtub.
"Alhamdulillah, karena COVID-19 yang saya derita maka saya akhirnya diisolasi oleh pemerintah Arab Saudi, ditempatkan di hotel," ujar Hartono.
Di kamar tersebut juga terdapat televisi layar datar dan dua kursi dan kasur berukuran besar. Ruangan juga dilengkapi dengan pendingin ruangan alias AC. Sambungan internet juga tersedia di kamar, untuk Hartono berkomunikasi dengan keluarga atau mengunggah videonya di Youtube.
"Video saya ambil sesaat saya tiba di hotel," ujar Hartono.
Hartono mengatakan, selama di hotel ia diberi makanan tiga kali sehari. Menurutnya, makanan tersebut diberikan dalam jumlah yang banyak, karena ditakar dengan kebiasaan makan orang-orang Arab. Ia bahkan sering tak sanggup menghabiskan makanan tersebut.
"Vitamin C,D,E selalu disupply. Pemeriksaan dokter setiap jam 10 pagi. Di luar kebutuhan emergency, ada dokter dan perawat yang standby 24 jam," imbuh Hartono.
Di bagian fasilitas umum, Hartono mengatakan, hotel tersebut menyediakan tempat fitnes dan kolam berenang. Namun, ia mengaku tak pernah menggunakan kedua fasilitas tersebut.
"Tapi saya tidak pernah pakai, tidak tahu yang lain. Saya lebih suka di kamar saja, ibadah, nonton Youtube, karena internetnya lumayan kencang," kata Hartono.
Hartono juga membagikan ceritanya tersebut ke channel YouTubenya. Di video itu, ia menceritakan kronologi bagaimana ia bisa terpapar corona.
Pemerintah Arab Saudi memang telah menyiapkan puluhan ribu kamar hotel untuk mengisolasi warga yang terinfeksi COVID-19. Tidak hanya kamar biasa, tapi juga kamar VIP bahkan suite telah disewa Saudi untuk karantina.
Beberapa peserta karantina membagikan foto-foto mereka di kamar hotel Saudi. Mereka mengakui karantina di Saudi seperti liburan mewah.