Bukan hal asing lagi jika di Bulan Ramadhan banyak warga yang ingin membeli baju baru untuk dipakai di hari raya lebaran nanti.
Namun keadaan ekonomi yang memburuk akibat wabah corona membuat kaum fakir miskin tak bisa membelinya.
Hal inilah yang mendorong sekelompok warga Kelurahan Sempusari, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember Jawa Timur untuk membuka toko busana dan perabot rumah tangga, yang digratiskan untuk fakir miskin.
Toko tersebut berada di salah satu garasi mobil milik warga. Toko gratis hanya dikhususkan untuk warga miskin yang terdampak Covid-19 dan tidak mampu membeli baju baru dan layak pakai untuk lebaran nanti.
Toko dengan nama Toko Gratis Sharing Caring menyediakan berbagai jenis busana untuk pria dan wanita dengan berbagai ukuran, mulai dari ukuran dewasa, remaja hingga anak anak.
Toko juga menyediakan perabot rumah tangga, seperti gelas, piring, sendok, garpu, kompor gas dan peralatan memasak lainnya.
Koordinator toko gratis sharing caring, Feni Alvira mengatakan setiap orang dibatasi mendapatkan dua potong pakaian atau peralatan memasak.
Hal ini dilakukan agar semua warga tidak mampu kebagian.
Baju dan sejumlah barang diperuntukkan bagi warga miskin yang kesulitan memenuhi kebutuhan mereka menjelang lebaran.
"Kita tidak menjual dan benar-benar memberikan, tapi setiap warga jatahnya hanya dua," kata Feni, Selasa (20/5/2020).
Feni berharap, dengan adanya toko gratis tersebut, warga bisa menikmati dan merayakan lebaran dengan baju baru dan layak pakai.
Toko gratis buka mulai pukul 08.00 - 12.00 setiap hari hingga hari raya idul fitri.
Sejumlah warga mengaku terbantu dengan adanya toko gratis, karena mereka bisa berlebaran dengan baju dan perabot baru.
Salah satunya adalah Lutfiyana, ia mengaku senang dengan adanya toko tersebut, karena ia bisa mendapatkan baju lebaran baru untuk anaknya.
Sebagai antisipasi dan pencegahan Covid-19, warga yang datang wajib menggunakan masker dan cuci tangan sebelum masuk toko.