Karena sudah tak tahan ingin mudik ke kampung halaman, dua orang asal Semarang ini nekat bersembunyi di dalam pickup kendaraan pengangkut kerupuk.
Tujuannya agar mereka bisa melewati Pelabuhan Merak di tengah pemberlakuan larangan mudik.
Perbuatan nekat dua orang tersebut akhirnya terendus oleh petugas Kepolisian dan Dinas Perhubungan di Cilegon yang sedang melakukan penyekatan larangan mudik di pos cek point Gerem, Kota Cilegon, Rabu (29/4).
Mereka kedapatan bersembunyi di kendaraan pickup bernomor polisi AE 9736 NF.
Dalam pemeriksaan, keduanya terciduk tengah bersembunyi di bawah tumpukan kerupuk yang ditutup dengan terpal.
"Iyah tadi kejadian jam 14.00 WIB saat petugas gabungan akan melakukan penyekatan di Pos Cek Point Gerem Bawah. Petugas merasa curiga dengan kondisi truk mengangkut kerupuk, ada yang tidak wajar," kata Kapolsek Pulomerak AKP Rifki Seftrian, Rabu (29/4).
"Setelah di cek oleh salah satu petugas lantas Polres Cilegon Pak Eko, rupanya di dalam pickup itu ada orang di dalamnya satu laki-laki dan satu perempuan," tambahnya.
Dia mengungkapkan, kedua pemudik tersebut diketahui merupakan penduduk Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
"Kondisi ini baru pertama saya temui selama operasi ketupat tahun ini. Ini menjadi atensi kami agar lebih teliti lagi terhadap kendaraan barang," ujarnya.
Rifki mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjalankan instruksi pemerintah untuk tidak mudik Lebaran, untuk memutus mata rantai Covid-19.
"Masyarakat semestinya paham dengan kondisi ini. Bukannya kami (polisi) melarang untuk mudik. Tapi dalam hal ini pemerintah ingin cepat memutus rantai penyebaran Covid-19," pungkasnya.