Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, Berita duka untuk seluruh umat Islam, khususnya yang berada di Lamongan, Baru-baru ini sebuah mobil Toyota Avanza putih nopol W 1069 IG tertabrak kereta api (KA) di perlintasan KA tanpa palang pintu di Desa Deket kulon, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan, Jumat (8/5/2020).
Kejadian naas tersebut mengakibatkan tiga penumpang mobil meninggal dunia dan 1 selamat.
Para korban diketahui hendak berangkat shalat Jumat.
Ahmad (29), salah satu saksi mata mengatakan bahwa kejadian berawal saat mobil Avanza yang dikemudikan Pujo Artanto (45) warga Gresik, dengan tiga penumpang lainnya menuju ke masjid untuk shalat Jumat.
Namun, saat melintasi rel, tiba-tiba saja muncul kereta kereta api dari arah timur ke barat. Karena jarak yang sudah sangat dekat, kecelakaan pun akhirnya tidak bisa dihindari.
Benturan yang begitu keras menyebabkan mobil sampai oleng dan terpelanting berlawanan arah hingga kondisinya rusak berat.
Iptu Sudirman mengatakan, kejadian berawal saat 4 orang penumpang minibus bernopol W 1069 IG akan melaksanakan salat Jumat. Saat melintasi rel kereta tanpa palang pintu, mobil itu disambat kereta api penumpang dari timur.
“Karena jarak antara minibus dan kereta cukup dekat tabrakan tak terindarkan, hingga minibus terpelanting hingga terpental kembali ke belakang akibat benturan. Sampai kembali lagi ke jalan raya,” kata Iptu Sudirman, Jumat (8/5/2020).
Akibat kejadian tersebut 3 orang meninggal dunia yakni Ari Juliato (46) warga Kapasan Madya, Surabaya, Irbram Kurniansyah (46) warga Kapten Dulasim, Singosari, Gresik dan Heri Suseno (25) warga Gading Fajar, Candi, Sidoarjo.
Sementara satu korban lainnya luka-luka.
“Hanya sopir minibus yang bernama Pujo Artanto 45 tahun warga Dahan Rejo, Kebomas, Gresik yang saat ini menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Sudirman.