2 Korban dilaporkan meninggal dunia setelah rumahnya ditabrak oleh seorang Kapolsek
Mobil minibus yang dikendarai Kapolsek Gunem, Iptu SY, dilaporkan menabrak sebuah rumah warga di Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Senin (26/5). Kecelakaan mobil kapolsek tabrak rumah itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Dilansir dari Antara, Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primantono, membenarkan kabar soal kecelakaan tersebut.
"Iya, kasusnya ditangani oleh Polda Jateng," kata Kapolres Rembang AKBP Dolly A Primanto dihubungi lewat telepon, Selasa.
Saat terjadi kecelakaan, kata dia, anggotanya itu masih memakai seragam dinas saat bertugas.
Mobil Panther yang dikemudikan Kapolsek Gunem itu bernomor polisi L 1476 GK. Mobil Panther yang melaju dari arah barat atau Sale menuju timur atau ke Kecamatan Gunem itu tiba-tiba oleng ke kiri dan menabrak rumah warga di Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang.
Akibat kejadian tersebut, rumah warga beserta pom bensin mini yang ada di depan rumah rusak parah. Sementara bayi tiga tahun bernama Putri dan sang nenek bernama Yasinah (50) meninggal di lokasi kejadian.
"Saat kejadian, pengemudi hanya seorang diri dan masih memakai seragam dinas tugas harian," kata Kepala Desa Bangunrejo Kusminanto.
Kapolres Rembang juga langsung hadir saat pemakaman Putri pada Senin (25/5) malam. Sedangkan pemakaman nenek Putri pada Selasa (26/5), Kapolres juga kembali hadir bersama Forkompinda.
"Kehadiran Kapolres Rembang juga membuat warga semakin tenang dan percaya bahwa kasus tersebut akan diproses sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.
Ia juga mengingatkan warganya untuk tetap tenang dan menjaga situasi wilayah tetap kondusif dan jangan mudah terprovokasi oleh pernyataan dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Percayakan penanganan kasus tersebut kepada pihak kepolisian, yang informasinya ditangani Polda Jateng," ujarnya.
Hal itu juga dibuktikan dengan kehadiran dari tim Polda Jateng yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kecelakaan mobil kapolsek tabrak rumah Selasa (26/5) pukul 13.30 WIB.
Sang Ibu Tulis Pesan Begini
Ibu dari balita korban kecelakaan tersebut, Wulan (26) sempat menuliskan status di aplikasi pesan WhatsApp agar tidak menampilkan foto anaknya di media sosial.
"Tolong yang punya foto anakku jangan dipakai story," tulisnya pada Selasa (26/5/2020) seperti dikutip Kabarmakkah.com.
Usai kejadian, foto korban muncul di media sosial.
Ibu yang juga sekaligus anak korban itu tidak ingin tubuh ibu dan anaknyanya itu menjadi tontonan publik.
Saat mobil menabrak teras rumah, posisi korban sedang duduk-duduk santai bersama menikmati suasana Lebaran. (mam)