Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada semua pihak untuk tetap tenang dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.
Bahkan, Jokowi meminta semua pihak untuk tidak panik dalam menghadapi pandemi virus ini.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam Doa Kebangsaan dan Kemanusiaan bertajuk 'Mendoakan Indonesia Bebas dari Covid-19, Membangkitkan Kepedulian dan Rasa Kemanusiaan' yang disiarkan secara langsung televisi. Turut hadir Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin dan para tokoh lintas agama dan masyarakat Indonesia.
"Marilah kita hadapi cobaan ini dengan tenang dan sabar, Kepanikan adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, dan kesabaran adalah titik tolak kesembuhan," ujar Jokowi dalam acara tersebut, Kamis (14/5/2020).
Jokowi juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menghilangkan rasa cemas menjauhkan diri dari ketakutan yang berlebihan. Namun harus menghidupkan optimisme, bangkitkan empati, tumbuhkan solidaritas sosial.
"Inilah waktu bagi kita untuk melihat sekeliling, untuk membantu saudara-saudara kita, membantu tetangga, membantu para sahabat untuk bergotong royong meringankan beban saudara-saudara kita sebangsa setanah air," ungkapnya.
Ia yakin Tuhan Yang Maha Kuasa akan membukakan jalan agar Indonesia bisa bangkit kembali setelah menghadapi wabah corona ini.
"InsyaAllah Tuhan Yang Maha Kuasa akan membukakan jalan bagi kita semuanya rakyat dan bangsa Indonesia untuk bangkit kembali."