Video seorang kakek mengaku dipaksa mengemis viral di media sosial. Kakek tersebut bahkan mengatakan punya keinginan agar tuhan segera mencabut nyawanya.
Video kakek mengaku dipaksa mengemis ini beredar luas pada Senin, (25/5/2020).
Beriat yang beredar menyebutkan bahwa kakek ini bernama Aslan Abdullah berusia 70 tahun dan tinggal di Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Disebutkan pula bahwa kakek yang duduk di kursi roda ini ditinggal keluarga saat momen Idul Fitri dan dipaksa mengemis di jalan.
Dalam video yang beredar, terdengar seorang wanita mewawancarai Kakek Aslan.
“Makan nasi nggak bisa, BAB nggak bisa. Saya udah pengen mati aja. Saya nggak kuat neng, nggak kuat hidup,” kata Kakek Aslan saat diwawancara seorang wanita yang merekam video itu.
Wanita itupun menanyakan jika misal si Kakek tak bawa uang pulang ke rumah apakah istri dan anaknya akan memukulnya atau tidak.
“Jadi bapak kalau misalnya nggak bawa uang ke rumah digebukin?” tanya wanita perekam video.
Kakek inipun menjawab, keluarganya, terutama istrinya akan mencaci maki dirinya jika tak bawa uang pulang ke rumah.
“Ngata-ngatain tua, to**l, beg*, gitu doang,” kata Kakek Aslan sambil menangis.
“Saya kadang-kadang nggak kuat, Saya minta ya Allah, malaikat yang di atas langit turunlah. Tolonglah saya ya malaikat Izrail, cabut nyawa saya,” ujar Kakek Aslan dengan suara serak.
Saat ditanya wanita tersebut, apakah uang yang diperoleh Kakek Aslan dari hasil mengemis diambil oleh istrinya, sang kakek menjawab uang tersebut untuk membayar kontrakan.
“Uangnya buat bayar kontrakan rumah sebulan Rp 500.000. Kemarin saya udah bayar Rp 300.000, kurang Rp 200.000. Makanya saya cari lagi, daripada diusir. Kalau diusir mau tinggal di mana?” ujar Kakek Aslan.
Kakek berkursi roda ini pun juga mengaku pernah diludahi orang-orang saat dirinya mengemis di jalan.
“Bapak pernah diludahin sama orang-orang yang lewat?” tanya wanita perekam video.
“Iya,” jawab Kakek Aslan yang kemudian melantunkan Shalawat.
Di akhir video, wanita tersebut menawarkan agar Kakek Aslan dirawat di panti jompo untuk mendapat kehidupan yang lebih baik.
Meski menuai banyak simpati dari warganet, namun demikian belum ada keterangan terkait kebenaran kisah kakek Aslan ini.