Satu keluarga di Amerika Serikat masuk Islam |
Pandemi corona virus disease (covid-19) yang melanda hampir semua negara di dunia ternyata memiliki dampak besar bagi kehidupan masyarakat.
Sebagian orang mendapat hidayah selama masa pandemi dan memutuskan untuk lebih dekat kepada Tuhan dengan memeluk agama Islam.
Merangkum dari About Islam, Sabtu (23/5/2020), salah satu keluarga di Amerika Serikat memutuskan memeluk Islam ketika terjadi pandemi covid-19.
Keputusan tersebut diambil setelah ibu tiga anak ini mengucapkan kalimat syahadat satu tahun lalu.
Dalam video yang diunggah di Youtube, keluarga kecil tersebut terlihat mengucapkan kalimat syahadat yang didampingi ustadz sekaligus dekan di Al Maghrib Institute Shaikh Yasir Qadhi dan Direktur Tarbiyah Ustadz Baajour.
Sang ibu beserta ketiga anaknya yang terdiri dari dua orang perempuan dan satu laki-laki berdiri di depan pintu The East Plano Islamic Center Mosque (EPIC), Texas.
Kabarnya anak perempuan termuda dari keluarga tersebut telah mengajak saudara-saudaranya untuk memeluk Islam.
Anak tersebut juga meyakinkan para kakaknya untuk mengucapkan syahadat di tengah pandemi covid-19. Usai membaca syahadat dan resmi memeluk agama Islam, Ustadz Baajour memberikan sedikit hadiah kepada keluarga tersebut.
Fenomena masuk Islam selama masa pandemi virus corona covid-19 bukan kali ini saja terjadi. Pada April 2020, petarung Mix Martial Art (MMA) asal Austria, Wilhelm Ott, resmi memeluk agama Islam. Ia telah tertarik dengan Islam dan memilih nama Muslim-nya yakni Khalid.
Ia merasakan imannya tumbuh dan keyakinannya pada Allah Subhanahu wa ta'ala berakar jauh di dalam hatinya setelah memutuskan untuk masuk Islam.
Meski baru memeluk agama Islam, Khalid tetap menjalankan kewajibannya sebagai Muslim yakni ibadah puasa Ramadhan.
Khalid juga mencatat kemajuan dalam belajar Islam dengan mengunggah video dirinya membaca Surah Al Fatihah.
Secara perlahan Khalid menghafal ayat-ayat dan melakukan sholat lima waktu. Surah Al Ikhlas adalah salah satu ayat yang Khalid hafal.