Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang penuh ampunan. Di mana umat Islam saling berlomba-lomba untuk bertaubat, meminta ampunan Allah dan membersihkan diri dari dosa yang kecil hingga besar.
Namun, adakalanya momen bulan suci tersebut tak digubris oleh beberapa orang yang pikirannya sedang bingung lantaran butuh uang. Seperti para begal, maling, jambret dan apalah itu sebutannya.
Buktinya, masih banyak aksi pencurian yang terjadi di bulan Ramadhan.
Bahkan, ada juga yang hampir membuat nyawa sang korban hilang begitu saja.
Yuk deh, tak perlu pembukaan lama-lama. Mari simak 4 Aksi Kriminal Ini Sering Terjadi di Bulan Ramadhan Hingga Lebaran Tiba berikut ini.
Maling masuk ke rumah orang yang sedang tarawih
Aksi Kriminal yang kerap terjadi di bulan Ramadhan yaitu maling masuk rumah saat penghuninya sedang tarawih di Masjid.
Mungkin tidak langsung masuk seketika itu juga, karena para pencuri akan mengintai dulu dari beberapa hari sebelumnya. Apakah semua penghuni rumah yang akan disatroni pergi ke masjid.
Nah, kali ini kejahatan tersebut menimpa seorang ibu hamil bernama Alya. Wanita asal Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan tersebut tengah sendiri ketika suami dan keluarga lainnya melaksanakan salat tarawih di Masjid.
Pada saat itulah, para pencuri mengambil kesempatan untuk mencuri barang-barang yang ada di rumah Alya.
Singkat cerita, Alya diancam oleh pencuri yang akan menusuk perutnya jika berani melawan atau berbuat macam-macam.
Tak ingin terjadi apa-apa dengan jabang bayi, ia menghindar namun senjata tajam si pencuri mengenai lehernya.
Kini, Alya sedang menjalani masa pemulihan di puskesmas dan polisi masih memburu para pelaku.
Menawarkan jasa perbaikan AC ke rumah yang hanya dijaga pembantu
Ada kalanya para pelaku kriminal melakukan aksinya tidak secara terang-terangan.
Kebanyakan dari mereka akan menyamar supaya modusnya tidak ketahuan oleh calon korban.
Seperti kasus menawarkan jasa perbaikan AC dari rumah ke rumah yang sebenarnya sudah ada sejak dulu.
Dan cara licik ini kerap kali digunakan para perampok ketika di bulan puasa Ramadhan.
Pada umumnya mereka akan mengincar rumah-rumah yang ditinggal oleh si empunya dan hanya dijaga oleh pembantu rumah tangga.
Para penjahat ini mengenakan seragam lengkap dan membawa tas besar agar terlihat meyakinkan.
Lalu, mereka mengajak berbicara para asisten rumah tangga untuk menawarkan jasanya.
Nah, kalau momennya sudah tepat, mereka bisa menyekap atau menodongkan senjata kepada pembantu agar tidak teriak.
Modus pembiusan yang mengincar para pemudik
Untuk modus kejahatan satu ini biasanya terjadi ketika musim mudik Lebaran.
Adalah modus pembiusan di tempat-tempat ramai seperti terminal, stasiun dan lain sebagainya.
Tapi, kejahatan seperti ini memang agak sulit untuk dihindari karena mereka pada umumnya menyerang dari arah belakang badan.
Ditambah lagi, obat bius yang diberikan efeknya sangat reaktif dan cepat membuat orang tak sadarkan diri.
Lantas, apa tidak ada cara untuk menghindarinya?
Hmm.. sebenarnya ada kok, tapi mungkin susah dilakukan bagi beberapa orang.
Pertama, Usahakan mudik dengan saudara atau minimal ada satu teman dalam perjalanan supaya jika ada yang berniat jahat, maka temannya bisa menolongnya.
Kemudian cara yang lain yaitu menghindari tempat-tempat yang sepi ketika menunggu transportasi atau sekedar beristirahat.
Pasalnya, orang jahat lebih suka beroperasi di tempat-tempat sepi. Ingat, kejahatan bukan hanya terjadi karena ada niat saja, tapi karena ada kesempatan!
Penodongan senjata tajam ke orang yang baru mengambil uang di ATM atau bank
Ketika hari raya Idul Fitri sudah dekat, orang-orang pada umumnya ke bank atau ke ATM untuk mengambil uang.
Alasannya ya macam-macam, untuk kebutuhan lebaran ataupun untuk memberi uang jajan ke sanak saudara atau kerabat.
Dari sinilah banyak para penjahat yang mondar mandir di sekitar ATM atau bank menjelang hari raya Lebaran.
Ketika mereka sudah menemukan targetnya, biasanya ia langsung menodongkan senjata tajam untuk mengancam korbannya.
Jadi, untuk menghindarinya ada beberapa cara. Jika mengambil uang di ATM, usahakan di tempat yang ramai dan kalau bisa ada satpamnya.
Kemudian, apabila ingin mengambil uang banyak di bank, alangkah baiknya jika ditemani oleh seseorang yang dirasa 'kuat' untuk melawan penjahat.
Kamu juga bisa meminta pengawalan dari polisi kok supaya aman sepanjang jalan.
Ingat, Kejahatan selalu ada di mana-mana. Tak peduli tempat atau pun waktu, asal ada kesempatan dan bisikan dari setan, orang-orang bisa berubah drastis menjadi jahat saat itu juga.
Maka dari itu, tetap waspada di bulan Ramadhan ini. Jangan sampai kalian lengah hingga bisa merugikan diri sendiri.