Dikira Korban Corona, Ternyata Kelaparan! Warga yang sedang berlalu lalang di alun-alun kota Demak tiba-tiba saja dihebohkan dengan Seorang siswa SMP asal Pati yang ditemukan tergeletak di alun-alun Demak, Jumat (10/4/2020).
Bocah yang tergeletak di trotoar Alun-alun Demak tersebut diduga terdampak virus corona, Bocah ini kemudian dititipkan Satpol PP Demak di Rumah Pelayanan Sosial (Rumpelsos) Dinas Sosial Kabupaten Demak.
Kepala Bidang Ketertiban Umum (Kabid Tantribum) Satpol PP Demak, Sigit Raharjo mengatakan, anak tersebut tidak terdampak covid 19.
Kesimpulan ini setelah dilakukan pemerikasaan oleh tim URC 1 Satpol PP Demak di Posko Covid 19 Terminal Bintoro.
"Sebagai langkah antisipasi, kami lakukan pemeriksaan," jelasnya seperti dilansir Tribunjateng.com .
Suhu badannya 36,8 derajat celsius berarti normal.
Juga tidak mengalami batuk dan pilek.
Ia menjelaskan, semula pihaknya mendapat laporan dari pegawai Rutan Demak yang sedang berolahraga di Alun-alun Demak.
Kemudian tim URC 1 yang tengah patroli berusaha membangunkan anak yang tergeletak sebelumnya tersebut.
Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 09.00 WIB.
"Sekira selang 10 menit petugas patroli membangunkan," imbuhnya.
Dia menjelaskan, anak tersebut merupakan siswa SMP asal Pati kelas 7.
Menurut pengakuan si bocah, sudah berada di Demak sekira satu minggu untuk berziarah.
"Anak tersebut tinggal bersama kakeknya.
Sebab kedua orangtuanya berada di Kalimantan," jelasnya.
"Di Demak kehabisan uang, sempat meminta minta pula.
Lantaran tak mendapatkan uang, pingsan akibat tidak makan sejak semalam," jelasnya.
Ia menambahkan, sebagai langkah antisipasi di Rumpelsos, mengingat anak tersebut berasal dari daerah zona merah, yaitu Pati, yang bersangkutan mendapat perlakuan khusus.
Yaitu kamar terpisah pakaian dan lainnya.
"Bagi orangtua anak tersebut, bisa langsung menghubungi Rumpelsos Dinsos Demak," jelasnya.