Ada yang berbeda dengan pelaksanaan salat tarawih pertama pada Bulan Ramadhan 1441 Hijriyah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Madinah. Sebab pelaksanaan salat trawih tersebut hanya dihadiri oleh sedikit jemaah.
Melansir Saudi Press Agency, ada perbedaan untuk pelaksanaan salat tarawih di dua masjid suci itu yakni jumlah rakaat hanya 10. Selain itu, yang boleh hadir adalah para Syeikh dan staf masjid yang bertugas.
Akun twitter Syaikh Sudais mempublikasikan beberapa foto saat berlangsung shalat di area thawaf (mathaf). Shalat isya dan tarawih diikuti hanya oleh beberapa jemaah, sebagaimana protokol yang telah diatur sebelumnya.
Bertindak sebagai imam tarawih di malam pertama Ramadan di Masjidil Haram Makkan, Syaikh Sa’ud Syuraim. Beberapa makmum tepat di belakang imam, tampak berdiri para imam Masjidil Haram, seperti Syaikh Abdullah Juhany, Syaikh Bandar Baleelah dan Syaikh Yasid Dossary.
Sebelum shalat tarawih, Pimpinan Umum Masjidil Haramain, Syaikh Abdurrahman as-Sudais, menyampaikan pidato singkat.
Syaikh Sudais menyampaikan suasana bulan Ramadan dan kondisi Masjidil Haram di tengah pandemi saat ini.
Beliau juga menyeru kepada kaum muslimin untuk bersungguh-sungguh dalam ibadah dan beramal shalih di bulan Ramadan ini, melebihi dari bulan selainnya.
Tidak lupa beliau mengajak kepada kaum muslimin untuk mendengar dan taat terhadap kebijakan pemimpin di seluruh dunia dalam upaya pencegahan tersebarnya virus corona.
Simak Pesan Syaikh Sudais Sebelum Tarawih di Masjidil Haram di video berikut ini: