Seluruh masyarakat Indonesia diwajibkan untuk menggunakan masker saat melakukan aktivitas di luar rumah sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Hal tersebut ditegaskan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin rapat terbatas mengenai laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 melalui video conference di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
"Yang keluar rumah harus pakai masker," tegas Jokowi, Senin (6/4/2020).
WHO sendiri sebelumnya menganjurkan bahwa masker hanya digunakan untuk orang sakit. Namun, kini organisasi kesehatan tersebut menganjurkan agar seluruh masyarakat dunia memakai masker untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Karena di awal WHO menyampaikan yang pakai masker dulu hanya yang sakit," kata Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas meminta jajarannya untuk mempersiapkan ketersediaan masker untuk masyarakat di Indonesia. Hal ini untuk mengantisipasi adanya lonjakan permintaan masker.
"Saya minta penyiapan masker ini sekarang betul-betul disiapkan dan diberikan kepada masyarakat, karena kita ingin agar setiap warga yang harus keluar rumah wajib memakai masker," kata Jokowi.
Virus Corona Bisa Nempel 7 Hari di Masker, Habis Pakai Buang!
Studi para pakar di Hong Kong University (HKU) menemukan bahwa virus corona bisa menempel di permukaan masker hingga sepekan. Untuk itu, sangat dianjurkan untuk tidak sering-sering menyentuh permukaan luar masker.
Melansir South China Morning Post, virus yang telah menjangkiti jutaan penduduk bumi ini memang bisa bertahan cukup lama di permukaan benda.
Covid-19 bisa menempel dan bertahan di permukaan baja dan plastik berhari-hari, sampai 4 hari.
Namun, virus ini sekaligus tak berdaya dengan disinfektan rumah tangga, termasuk pemutih pakaian, yang sangat efektif untuk membunuhnya.
Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal medis The Lancet, Kamis kemarin, yang fokus menulis soal daya tahan virus dan bagaimana mencegah transmisi atau penularannya.
"SARS-CoV-2 bisa sangat stabil di lingkungan tertentu, namun juga sangat mudah ditangani dengan metode disinfeksi standar," sebut si peniliti dari HKU Leo Poon Lit-Man dan Malik Peiris, Senin (06/4/2020).
Berikut adalah rincian penelitian mereka soal seberapa lama virus bertahan pada permukaan benda;
- Kertas dan tisu: bisa bertahan sampai 3 jam
- Katun dan Jaket: virus bertahan sampai sehari, hilang esok harinya
- Kaca dan uang: virus masih menempel di hari kedua, tapi hilang di hari ke empat
- Baja dan plastik: virus masih tampak di hari ke-empat, bahkan sampai hari ke tujuh
- Masker Surgical: virus bisa bertahan sampai hari ke tujuh
"Itu lah sebabnya sangat penting jika gunakan masker surgical tidak menyentuh bagian luarnya," ujar Malik Peiris.
"Sebab, dengan menyentuh bagian luar masker akan mengkontaminasi tangan dan jika menyentuh wajah bisa menularkan virus ke tubuh."