Pemudik yang memasuki kota Solo, Jawa Tengah bakal didata dan telah disiapkan rumah karantina.
Bukan hanya pemudik yang menaiki angkutan umum, bagi pemudik yang menggunakan mobil atau motor pribadi pun akan diburu.
Polresta Solo pun telah menyiapkan langkah antisipasi untuk pemudik yang mensiasati memasuki kota Surakarta menggunakan mobil atau motor pribadi.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai menyampaikan pihaknya berkoordinasi dengan RT tempat tujuan pemudik.
"Kami akan bekerjasama dengan RT setempat untuk melakukan pendataan masyarakat yang baru datang dari luar kota," tutur Andy, (6/4/20).
Meski begitu, Andy mengakui, Polresta Solo tidak akan melakukan razia mobil atau motor luar kota yang masuk ke Solo.
"Pengendara sendiri juga ada yang hanya melintas saja di Solo, kalau dihentikan nanti timbul kerumunan," kata Andy.
"Nanti kami akan menghampiri ke alamat yang dituju pemudik, lebih baik seperti itu," imbuhnya membeberkan.
Selain itu, sejumlah personel akan disiagakan di Terminal Tirtonadi, Stasiun Jebres, Stasiun Solo Balapan, dan Stasiun Purwosari.
"Kita nanti tempatkan personel, baik di terminal maupun stasiun, 24 jam bergantian dan terus berkoordinasi dengan TNI dan Pemerintah Kota Solo," ucap Andy.
"Jumlah personel cukup untuk membantu kegaiatan ini," tambahnya.
Andy menyampaikan pihaknya tidak segan-segan menindak tegas pemudik yang bandel saat pendataan.
"Keselamatan masyarakat di atas dari hukum," ujar dia.
"Apabila ada masyarakat yang melawan, kami akan tegakkan hukum di situ," tandasnya.