Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta seluruh rakyat Indonesia selalu menjaga kesehatan dan imunitas untuk mencegah penularan virus Corona. Selain itu, Ma'ruf meminta rakyat senantiasa berdoa kepada Allah.
"Lalu menjaga imun, imunisasi diri supaya kita tidak terpapar dengan menjaga kesehatan kita," ujar Ma'ruf saat mengikuti doa dan zikir nasional untuk keselamatan bangsa yang disiarkan melalui TVRI, Kamis (16/4/2020).
Ma'ruf menganjurkan masyarakat untuk mengkonsumsi vitamin, berolahraga, dan berjemur. Menurutnya, langkah tersebut adalah salah satu upaya agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari virus Corona.
"Mengkonsumsi vitamin, berolahraga kemudian juga berjemur di tempat yang panas supaya kita imun, tahan sehingga kita tidak terpapar itu," jelasnya.
Selain itu, Ma'ruf menyeru warga untuk mengikuti seruan pemerintah. Seperti tidak berpergian dan tetap tinggal di rumah.
"Kemudian kita juga harus menjaga aman, jadi imunisasi diri juga amanisasi diri, yaitu dengan ikut anjuran pemerintah untuk menjaga jarak, menjaga kebersihan, tidak kumpul di tempat yang rame supaya tidak tertular atau menularkan," ungkapnya.
Berusaha dan berdoa menurut Ma'ruf perlu dilakukan dalam menghadapi wabah Corona. Dia mengatakan ulama senantiasa mengajarkan berusaha diawal lalu memanjatkan doa kepada Allah.
"Kita tetap bertawakal kepada Allah tetapi kita juga harus berusaha, berikhtiar, bagimu apa yang kamu usahakan. Karena itu, ulama mengajarkan kita supaya bersikap, supaya kita ikhtiar secara lahiriah dan kita pasrah secara batiniah kepada Allah," tutur dia.
Dengan demikian, Ma'ruf menyebut ada empat yang harus dilakukan untuk memerangi Corona. Di antaranya menjaga imunitas, menjaga keamanan, berdoa, serta berserah diri.
"Kita juga jangan lupa untuk amin, jadi iman, imun, aman, amin, artinya berdoa kepada Allah dengan mengucapkan kepada Allah dengan membacakan amin seperti yang kita lakukan pada malam ini kita berdoa bersama mengamini doa yang dibacakan nanti oleh yang memimpin doa itu," katanya.
"Karena kita memang selalu membutuhkan berkah dan rahmat Allah, Allah Mahakuasa, Allah bisa saja, Allah mudah-mudahan akan menerima doa kita malam ini yang diucapkan diamini oleh seluruh rakyat Indonesia," sambungnya.
Sementara itu, Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan, bulan puasa tahun ini pasti terasa berbeda. Sebab, ibadah dilakukan di rumah masing-masing. Misalnya, jika selama ini membaca Alquran atau tadarus di masjid, sekarang dilakukan di rumah.
”Biasanya tidak pernah berbuka di rumah karena sibuk, sekarang jadi lebih sering berbuka di rumah,” tuturnya seraya menambahkan bahwa umat Islam dalam bulan puasa ini akan mengalami sebuah horizon baru dalam relasi keluarga.