Pemerintah memberikan bantuan listrik gratis selama 3 bulan untuk pelanggan listrik 450 VA. Selain itu, pelanggan rumah tangga 900 VA juga akan diberikan diskon sebesar 50 persen. Kebijakan tersebut diambil untuk meringankan beban masyarakat di tengah serangan virus corona.
Namun, pembebasan biaya listrik 450 VA dan 900 VA yang akan berlaku selama tiga bulan mulai April, Mei, sampai Juni ini dirasa masih kurang.
Salah satu anggota Komisi VI DPR RI Deddy Sitorus juga meminta pemerintah memberikan diskon juga ke pelanggan yang 1.300 VA.
“Seluruh energi BUMN harus dikerahkan, ada permohonan banyak daerah terkait listrik. Pemerintah hanya cover 400 VA dan 900 VA. Itu 1.300 VA cukup besar karena banyak masyarakat yang tidak dapat 900 VA terpaksa ambil 1.300 VA,” kata Deddy saat rapat virtual Komisi VI dengan Menteri BUMN Erick Tohir, Jumat (3/4).
Selain itu, Deddy mengharapkan perusahaan BUMN harus berperan aktif dalam membantu penanganan virus corona. Ia mencontohkan langkah yang bisa dimaksimalkan seperti penggunaan Rumah Sakit.
Senada dengan Deddy, anggota Komisi VI Nasim Khan juga menyoroti masih adanya fasilitas Rumah Sakit milik BUMN yang tidak lengkap. Ia juga menginginkan agar pemerintah memikirkan pelanggan listrik 1.300 VA di tengah dampak dari virus corona.
“Listrik jangan hanya sampai 900 VA. Kita harapkan sampai 1.300 VA,” pinta Nasim.
Menjawab permintaan tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan menampung usulan dari DPR. Kendati begitu ia mewanti-wanti dari awal terkait kewenangan mengenai itu yang merupakan otoritas Presiden Jokowi.
"Nanti ada permintaan 1.300 diberi diskon, saya coba sampaikan. Tapi otoritasnya bukan di saya, nanti akan saya sampaikan kepada Pak Presiden dan Kementerian Perekonomian," jawab Erick.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo baru baru ini memberikan bantuan listrik gratis bagi pelanggan 450 VA dan diskon 50 persen ke pelanggan listrik 900 VA. Setidaknya ada 24 juta pelanggan listrik 450 VA dan 7 juta pelanggan listrik 900 VA.
"Perlu saya sampaikan untuk pelanggan listrik 450 VA yang jumlahnya sekitar 24 juta pelanggan akan digratiskan selama 3 bulan ke depan yaitu April, Mei, dan Juni 2020," kata Jokowi di Istana Bogor, Selasa (31/3).
Baca Juga: Cara Mendapatkan Token Listrik Gratis Bantuan Pemerintah