Ibunda Jokowi Tutup Usia, Masyarakat Diminta Tidak Melayat, Cukup Doakan dari Rumah Masing-masing..!!

Ibunda Jokowi Tutup Usia, Masyarakat Diminta Tidak Melayat, Cukup Doakan dari Rumah Masing-masing..!!


Ibunda Jokowi Tutup Usia, Masyarakat Diminta Tidak Melayat, Cukup Doakan dari Rumah Masing-masing..!!
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta masyarakat agar tidak melayat jenazah Ibunda Presiden Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo ke rumah duka di Banjarsari, Surakarta.

Hal ini diimbau oleh Ganjar demi menghindari kerumunan massa di tengah upaya pemerintah menekan penyebaran virus corona (Covid-19).

"Baru saya bicara dengan keluarga, bersama pak Kapolda, dan Pangdam, dan saya diminta untuk menyampaikan kepada masyarakat, terima kasih atas ucapan bela sungkawa dan doanya," kata Ganjar saat diwawancara di rumah duka, Rabu (25/3).

Ia juga meminta agar masyarakat turut mendoakan ibunda Jokowi, dari rumah masing-masing agar tidak terjadi kerumunan.

Kendati, kata Ganjar, pihak keluarga memahami keinginan masyarakat untuk memberi penghormatan terakhir untuk ibu Jokowi.

"Keluarga akan sangat bahagia dan sangat menghormati jika masyarakat bisa mendoakan dari rumah. Dan doa dari rumah sudah sangat cukup sekali," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam jumpa pers di rumah duka mengatakan ibunya sudah berjuang melawan kanker tenggorokan selama empat tahun terakhir. Ia rutin berobat di RSPAD Gatot Subroto.

"Tetapi memang Allah sudah menghendaki lain. Atas nama keluarga besar saya ingin memohonkan doa agar segala dosanya diampuni Allah SWT dan husnul khotimah," kata Jokowi.

Jokowi Minta Para Menteri Tetap Fokus Bekerja


Pasca meninggalnya ibunda, Presiden Joko Widodo meminta Menteri Kabinet Indonesia Maju tak melayat ke rumah duka. Jokowi berharap para menteri fokus bekerja menangani wabah Virus Corona (Covid-19).

"Arahan presiden yang disampaikan lewat Pak Mensesneg dan Menseskab agar seluruh anggota Kabinet tetap menjalankan tugas dan fungsinya. Terutama dalam menangani masalah serius wabah Covid-19," ujar Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (25/3).

Budi beralasan pemakaman Sujiatmi bersifat internal dan hanya ditujukan bagi keluarga.

"Pemakaman ini bersifat internal dan keluarga," katanya.

Menurut Jokowi, prosesi pemakaman akan dilaksanakan Kamis 26 Maret 2020 sekira pukul 13.00 WIB di Gondangrejo, Karanganyar.

"Pemakaman InsyaAllah besok jam 13.00 WIB di Mundu, Kabupaten Karanganyar," kata Jokowi singkat.

Pantauan lapangan, rumah duka dijaga ketat oleh aparat TNI dan Paspampres. Akses masuk gang menuju kediaman Eyang Noto sudah ditutup sejak sore tadi. Awak media yang hendak meliput jumpa pers baru diperkenankan masuk sesaat sebelum jumpa pers dimulai.

Protokol kesehatan juga dilaksanakan ketat di kawasan rumah duka. Wartawan diharuskan membersihkan tangan dengan hand sanitizer dua kali. Di mulut gang dan sebelum memasuki area rumah duka.

Selama jumpa pers, salah satu petugas berulang kali mengingatkan awak media untuk menjaga social distancing atau menjaga jarak agar tidak saling berdekatan apalagi bersentuhan.
Next article Next Post
Previous article Previous Post