Ayah - Anak Asal Indonesia Ini Naik Motor Ke Mekkah, Ternyata Butuh Biaya Segini..! Mau Coba?

Ayah - Anak Asal Indonesia Ini Naik Motor Ke Mekkah, Ternyata Butuh Biaya Segini..! Mau Coba?

Ayah - Anak Asal Indonesia Ini Naik Motor Ke Mekkah, Ternyata Butuh Biaya Segini..! Mau Coba?


Berita viral tentang perjalanan seorang ayah dan anak asal Indonesia menuju ke Mekkah menjadi viral di media sosial.




Pasalnya, mereka berangkat dari tanah air menuju tanah suci Mekkah menggunakan sepeda motor, tidak seperti umumnya yang menggunakan kendaraan pesawat terbang.




Memulai perjalanan dari Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi pada Mei 2019 dengan menggunakan motor Yamaha Nmax. Lilik Gunawan bersama Balda, anaknya yang masih berusia 4 Tahun, tiba di Tanah Suci Mekkah pada penghujung Desember 2019.




“Labbaik Allahumma Labbaik. Jika Engkau telah memanggil, maka tak ada yang bisa menahan. Alhamdulillah Ya Robb, bahagianya Balda saat kemarin pertama kali melihat kata MAKKAH di Direction Board saat memasuki Saudi Arabia,” tulis Lilik dalam postingannya di akun instagram @jejakpalmarjambi, Jumat (27/12) lalu.




Beberapa hari berselang, melalui akun media sosial (Medsos) miliknya kembali mengabarkan telah berada di Madinah untuk menemui orang tua serta istrinya. Di sini ia juga menceritakan kisahnya dalam perjalanan.




“Dan perjumpaan yang Indah pun terjadi Balda bertemu Uminya setelah 8 bulan berpisah. Saya pun bertemu dengan Ibu tercinta saya,” tulis Lilik diakun instagram-nya, Senin (30/12).




Lalu berapa biaya yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan tersebut?




"(butuh biaya) sekitar Rp 18 juta," kata Lilik kepada kabarmakkah.com, Rabu (1/1/2020).




Menurut Lilik, biaya tersebut hanya untuk akomodasi dan bensin saja. "Itu di luar (biaya beli) motor, visa, dan tanpa hotel," lanjut Lilik.




Sebagai informasi, rute yang dilalui Lilik adalah dari Jambi lalu Jakarta, Semarang, Surabaya, dan ke Banjarmasin.




Selanjutnya ke Malaysia lewat Sarawak, Kualalumpur, langsung ke Thailand via Patani, Yala, Narathiwat, langsung Bangkok, dan menyeberang ke Myanmar dan masuk India.




Dari India, Lilik melanjutkan perjalanan masuk Pakistan via border Attari dan Wagah, dilanjut ke Lahore dan Islamabad. Selanjutnya, Lilik meneruskan perjalanan ke Iran. Dari Iran baru masuk ke Uni Emirat Arab lewat pelabuhan Abbas. Dari Uni Emirat Arab, masuk ke Arab Saudi.




Riding 12 Jam Sehari





Lilik Gunawan menghabiskan waktu 8 bulan touring dari Indonesia ke Mekkah. Biker asal Jambi ini melintasi tak kurang dari 10 negara dengan jarak sekira 20.000 kilometer.




Untuk menempuh jarak sejauh itu, Lilik tentunya mempunyai batasan berkendara setiap harinya. Terlebih ia membawa serta anaknya yang masih berusia 4 tahun.




"(Untuk) riding 12 jam sehari, termasuk istirahat di jalan, waktu singgah tentatif sesuai kebutuhan," kata Lilik, Rabu (1/1/2020).




Lilik dan sang anak, Balda, bisa beristirahat di mana saja. Ia bisa menginap di hotal, Kedutaan Besar RI yang dilewati. Lilik juga bisa mendirikan tenda atau bahkan menginap di rumah seseorang yang baru ia kenali di perjalanan.







https://www.instagram.com/p/B6t1EC8FT1q/




Mau Coba? Siapkan Dokumen Ini





Melakukan perjalanan lintas negara menggunakan motor berpelat Indonesia tentu perlu mempersiapkan segalanya. Termasuk dokumen perjalanan, seperti yang dilakukan Lilik Gunawan berhasil menginjakkan kakinya di kota Suci, Mekkah.




Lilik berbagi pengalaman ada beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan selain identitas pribadi, Paspor dan Visa.




Pertama, bagi Anda yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri menggunakan kendaraan pribadi, jangan lupa untuk membuat paspor juga bagi kendaraan Anda.




"Carnet untuk dokumen motor yang diterbitkan untuk IMI, kemudian kita juga perlu memiliki SIM Internasional," kata Lilik.




Ya, Carnet De Passages En Douane (CdP) atau paspor untuk kendaraan, kini dapat Anda urus di sekretariat Ikatan Motor Indonesia (IMI). Di Indonesia IMI mendapat otorisasi dari Federasi Mobil Internasional dan Federasi Motor Internasional untuk mengeluarkan dokumen tersebut.




Dokumen berwarna kuning tersebut telah diresmikan dengan terbitnya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 533/KM.4/2015 yang menunjuk IMI sebagai penerbit dan penjamin CPD.




Untuk diketahui Lilik Gunawan baru saja menuntaskan touring panjang Indonesia - Mekah selama 8 bulan. Perjalanan bertema Ride For Moms (RFM) ini ia lakukan bersama sang anak, Achmadi Balda, dengan mengendarai Yamaha Nmax.

Next article Next Post
Previous article Previous Post