Ustadz Yusuf Mansyur mengatakan jika almarhum Ustad Arifin Ilham sempat mengatakan siap bila dirinya dipanggil Sang Khaliq.
Hal tersebut pernah dikatakan Ustad Arifin Ilham kepada Yusuf Mansyur saat menjenguk almarhum di RSCM beberapa waktu lalu.
Itulah yang menjadi pertemuan sekaligus kenangan terakhir Yusuf Mansyur bersama Ustad Arifin Ilham.
"Kenangan terakhir banget, yang secara fisik itu saat beliau ada di RSCM, persisnya kapan saya lupa," kata Yusuf Masyur melalui pesan Whatsapp, Kamis (23/5/2019) dini hari.
"Beliau bilang 'Abang udah siap menghadap Allah. Kekasih ketemu Kekasihnya, pasti senang. Kematian adalah pintu yang sangat indah. Bagi seorang hamba, jika ia kekasih, untuk ketemu dengan Kekasihnya,' begitu katanya," ujar Yusuf Mansyur.
Ia mendapat kabar duka tersebut, Rabu (22/5/2019) malam sekira pukul 22.30 WIB.
Ustadz Yusuf Mansyur pun langsung menelepon adik almarhum Ustad Arifin Ilham.
"Saya terima kabar tanggal 22 Mei, jam 22.30-an. Langsung saya telepon ke Ustadz Azmi, adik beliau," ucapnya
Ustad Arifin Ilham baru saja menghembuskan nafas terakhir saat menjalani perawatan di Penang Malaysia karena sakit kanker kelenjar getah bening.
Rencananya jenazah akan segera diterbangkan dari Malaysia menuju Indonesia untuk dimakamkan di dekat Masjid Az-Zikra Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
Dikabarkan sembuh
Ustad Arifin Ilham sempat dikabarkan sembuh dari sakitnya. Padahal proses pengobatan waktu itu baru berjalan dua bulan.
"Sudah Alhamdullilah. Ini karunia Allah. Dokternya pun juga terkejut, '16 tahun saya jadi dokter baru ini saya mengobati seorang hamba Allah yang mengidap penyakit kanker nasofaring dan getah bening stadium 4A dalam dua bulan tiga hari dibersihkan oleh Allah," kata sang ustadz menceritakan perkataan dokter pada Desember 2018.
Saat itu, Ustad Arifin Ilham juga sudah tidak menjalani kemoterapi lagi dan dinyatakan bebas dari kanker.
Ustad Arifin Ilham merasa bahwa sembuh dari penyakit ini merupakan karunia dari Tuhan.
Ia menceritakan bagaimana sang dokter yang menanganinya juga terkejut mengetahui Ustad Arifin Ilham bisa sembuh dan bebas dari kanker.
"Sudah Alhamdullilah. Ini karunia Allah. Dokternya pun juga terkejut, 'enam belas tahun saya jadi dokter baru ini saya mengobati seorang hamba Allah yang mengidap penyakit kanker nasofaring dan getah bening stadium 4A dalam dua bulan tiga hari dibersihkan oleh Allah," katanya kembali.
Ustad Arifin Ilham juga menceritakan bagaimana kondisi tubuhnya ketika ia sedang sakit.
Dengan sisa-sisa suara serak dan berat, Ustad Arifin Ilham menjelaskan bahwa suaranya seperti itu lantaran efek samping dari pengobatannya.
Ia merasa yakin bahwa tak lama lagi akan segera pulih seperti sediakala.
"Insya Allah kembali kemarin muka agak hitam, sekarang sudah bersih semua. Suara ini efek dari pengobatan, Insya Allah enggak lama lagi kembali seperti biasa," ujar Ustadz Arifin Ilham.
Meski sudah dinyatakan bersih dari kanker kelenjar getah bening, namun Ustad Arifin Ilham harus tetap istirahat untuk mengembalikan kondisi fisiknya.
Ustad Arifin Ilham membutuhkan istirahat lebih agar pulih total sehingga ia bisa kembali beraktivitas seperti biasanya.
Beberapa kali Digosipkan meninggal
Ustad Arifin Ilham beberapa kali dikabarkan meninggal dunia. Namun, saat itu pihak keluarga membantah dan menyebut kabar itu tidak benar alias hoaks.
Termasuk saat sang ustad dikabarkan kritis masuk rumah sakit di Penang, Malaysia, beberapa hari lalu.
Sang adik, Kokom, menyebut berita itu tak benar.
“Hoaks itu, mungkin pengalihan isu,” kata Kokom, Selasa (21/5/2019) malam.
Menurut dia, pihak keluarga juga sudah mendengar kabar tersebut. Namun, kini Ustad Arifin Ilham masih berada dalam kondisi sadar. Meskipun, masih sulit berkomunikasi.
“Susah komunikasi karena banyak alat, dan harus steril ya. Tapi dalam kondisi sadar,” katanya.
Sebelumnya, sempat beredar pesan singkat, bahwa Ustad Arifin Ilham telah menghembuskan nafas terakhir. Pengirim pesan tersebut, mengaku saudara Ustad Arifin Ilham.
“Innalilahi Wa Innailaihi Roji'un...telah meninggal dunia ustad Arifin Ilham baru saja....kabar dari saudara sepupunya KH. Komarudin..semoga Almarhum diterima semua amalmya dan keluarga yang ditinggalkan diberi keilhlasan dan kekuatan.Aamiin. Mohon dido'akan saudara kita seiman."
Menanggapi pesan itu, Kokom lagi-lagi menegaskan jika kabar tersebut hoax. Bahkan ia tak mengenal kerabat yang dimaksud dalam pesan.
Baca: Innalillahi, Ini Pesan Terakhir Ustad Arifin Ilham
“Kami tidak tahu siapa itu. Kalau yang menngatas namakan Komarudin bukan keluarga ya, kami tidak yahu siapa itu. Kami tidak tahu dari mana,” tegas Kokom.