Selama proses wukuf di Arafah banyak jamaah haji Indonesia yang harus dirawat di Klinik Kesehatan Indonesia di Arafah. Enam jamaah tak tertolong dan meninggal dunia di Arafah.
Jumlah jamaah wafat saat proses wukuf sampai dengan Senin (20/8/2018) pukul 12.00 waktu setempat sebanyak 6 orang. Mereka berasal dari lima embarkasi berbeda. Asal embarkasi Surabaya 2 orang serta masing-masing seorang dari Solo, Jakarta-Bekasi, Jakarta-Pondok Gede, dan Aceh.
Berikut daftar nama enam jamaah wafat tersebut:
1. Saripah Marsip asal JKG-46 wafat pada 19 Agustus
2. Yusuf Lewa asal SUB-65 wafat pada 19 Agustus
3. Qomariyah binti Abdulloh asal SUB-06 wafat pada 19 Agustus
4. Patonah binti Carta asal JKS-80 wafat pada 19 Agustus
5. Siti Rofingah Dahlan asal SOC-91 wafat pada 20 Agustus
6. Siti Halimah binti Ahmad Dahlan asal BTJ-6 wafat pada 20 Agustus
Jamaah haji Indonesia berada di Arafah sejak Minggu (19/8). Jamaah mengikuti prosesi wukuf dari bada zuhur siang ini sampai sore atau petang Senin (20/8) nanti.
Setelah wukuf, jamaah lalu akan mulai bergerak ke Muzdalifah. Setelah sempat berhenti beberapa waktu di Muzdalifah, pada tengah malam jamaah akan bergerak lagi menuju Mina.
Sebelum fase Armina (Arafah, Muzdalifah dan Mina), jumlah jamaah meninggal sebanyak 92 orang. Mereka wafat di Tanah Suci di antaranya di bandara, Mekah dan Madinah.