Abdul Khodim bin Abdul Rohman, jemaah Haji asal Pasuruan, Jawa Timur, baru saja mengalami musibah. Khodim kehilangan uang Rp 7 juta dan 1.850 riyal setelah menunaikan salat Jumat di Masjid Nabawi.
"Tadi saya baru selesai salat Jumat di Masjid Nabawi. Tiba-tiba ada orang menyapa dan menawarkan mengantar saya ke hotel," cerita Khodim saat melaporkan kejadiannya di pos sektor khusus Gate 20 Masjid Nabawi, Jumat (27/7/2018).
Khodim tidak menaruh rasa curiga sedikit pun. Karena ada orang Indonesia menawarkan pertolongan, ia tidak ragu mengiyakan tawarannya.
Khodim diajak masuk mobil orang itu. Dia juga hanya diam saat tas saku birunya dibuka oleh orang yang belum sempat mengenalkan namanya.
"Katanya mau meriksa dokumen saya, biar bisa mengantar ke hotel," katanya.
Khodim tidak mengira uangnya dikuras habis. Setelah mendapatkan uang, orang itu menurunkan Khodim dengan mengatakan bahwa sudah sampai di hotel.
"Katanya ini hotelnya, saya disuruh turun, sekarang uang saya habis," ujarnya.
Kejadian seperti ini sering menimpa jemaah Indonesia yang berada di Tanah Suci. Kepala Daerah Kerja Madinah, Mukhamad Khanif, memberikan imbauan kepada jemaah yang berada di Tanah Suci agar terhindar dari penipuan seperti yang dialami Khodim.
"Bawa secukupnya saja, misalnya 50 riyal," katanya
Selain itu, jika mengalami kesulitan dalam mencari hotel, segeralah mencari petugas resmi dari Indonesia atau datang ke posko-posko yang sudah ditentukan.
"Posko-posko petugas tersebar di Gate 21, 15, 6, dan 37 di Masjid Nabawi. Jika masih kesulitan, sebaiknya kembali ke masjid," terangnya.