Jamaah haji asal Indonesia diimbau tak membawa banyak uang saat berjalan ke Masjdil Haram. Lantaran maraknya aksi penjambretan dan pencopetan di sekitar lokasi tersebut.
Hal itu disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Ahmad Dumyathi Bashori usai menghadiri penyambutan kedatangan Kloter SUB-2 di Hotel Al Keswah, Makkah, Kamis 26 Juli 2017.
“Kita dapat info dari Muasasah menegaskan bahwa untuk tidak membawa uang saat berada dimasjidil haram karena banyak peristiwa atau kejadian pencurian yang dilakukan oleh oknum-oknum,” katanya, Jumat (27/7/2018).
Dumyathi berharap Jamaah Haji Indonesia tidak membawa uang yang banyak karena akan membahayakan dan keselamatan dirinya. “Mudah-mudahan Jamaah kita tidak membawa uang yang banyak karena ini akan membahayakan bisa diuntit (diikuti) oleh pelaku,” jelasnya.
Menurut Dumyathi, sejauh ini suda banyak peristiwa atau kejadian aksi pencurian dan penjambretan dengan korban Jamaah Haji, disekitar Masjidil Haram. Rata-rata mereka yang menjadi sasaran merupakan Jamaah Haji wanita.
Sebenarnya, Pemerintah Arab Saudi saat ini sudah melakukan pembersihan-pembersihan oknum yang suka melakukan kejahatan baik pencurian, pencopetan maupun jambret. Pembersihan tersebut sudah sejak lama dilakukan sejak dirinya masih menjadi tenaga musiman (temus).
“Saudi telah melakukan pembersihan-pembersihan oknum yang suka mencopet dan bahkan sejak saya jadi temus di tahun 1996,” paparnya.