Istri tidak lagi cantik seperti dulu.
Hei SUAMI…
Matamu masih jelalatan memandang wanita di luaran sana lebih cantik dari pada istri dirumah? Dan sering membandingkan seberapa cantik istrimu ketika pertama kali berkenalan hingga saat ini menjadi istrimu. Jika merasa istrimu kadar kecantikannya berkurang, maka kamu wajib menyimak kisah berikut ini.
Seorang suami mengadukan apa yang ia rasakan kepada seorang Syekh.
Dia berkata:
“Ketika aku mengagumi calon istriku seolah-olah dalam pandanganku Allah tidak menciptakan perempuan yang lebih cantik darinya di dunia ini. Ketika aku sudah meminangnya, aku melihat banyak perempuan seperti dia. Ketika aku sudah menikahinya aku lihat banyak perempuan yang jauh lebih cantik dari dirinya. Ketika sudah berlalu beberapa tahun pernikahan kami, aku melihat seluruh perempuan lebih manis dari pada istriku.”
Syekh berkata:
ﺃﻓﺄﺧﺒﺮﻙ ﺑﻤﺎ ﻫﻮ ﺃﺩﻫﻰ ﻣﻦ ﺫﻟﻚ ﻭﺃﻣﺮّ!؟
“Apakah engkau tahu, ada yang jauh lebih parah daripada yang engkau alami saat ini!?”
Laki-laki penanya: “Iya, mau.”
Syekh: “Sekalipun engkau mengawini seluruh perempuan yang ada di dunia ini, pasti anjing-anjing yang berkeliaran di jalanan itu lebih cantik dalam pandanganmu dari pada wanita manapun.”
Laki-laki penanya itu tersenyum masam, lalu ia berujar: “Kenapa tuan Syekh berkata demikian?”
Syekh itu melanjutkan:
ليس الأمر في عرسك ، وإنما هو في قلبك الطامع وبصرك الزائغ ، ولا يملأ عين ابن آدم الا التراب
Rasulullah bersabda:
لَوْ أَنَّ لِابْنِ آدَمَ وَادِيًا مِنْ ذَهَبٍ أَحَبَّ أَنْ يَكُونَ لَهُ ثَانِيًا، وَلَنْ يَمْلأَ فَاهُ إِلا التُّرَابُ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ
Lalu Syekh itu bertanya, “Apakah engkau ingin istrimu kembali seperti dulu, menjadi wanita terindah di dunia ini?”
“Iya Syekh,” jawab lelaki itu dengan perasaan tak menentu.
Syekh: فاغضض ﺑﺼﺮﻙ ، فإن من ارتضى بحلاله رزق الكمال فيه
“Pejamkanlah matamu dari hal-hal yang haram… Ketahuilah, orang yang merasa cukup dengan suatu yang halal, maka dia akan diberi kenikmatan yang sempurna di dalam barang halal tersebut”
Tetap bersyukur dengan apa yang kita miliki serta meninggalkan apa yang di larang oleh Allah SWT adalah kunci dari harmonisnya hubungan antara suami dan istri. semoga kisah diatas menjadi pelajaran bagi kehidupan rumah tangga kita agar selau sakinah mawaddah warahmah, amin.