Ustadz Abdul Somad dituduh anti NKRI. Di antara penuduh itu adalah Abu Janda Al Boliwudi, Denny Siregar dan anggota DPD RI Arya Wedakarna.
Menanggapi tuduhan itu, Ustadz Abdul Somad tidak hanya menjawab dengan kata-kata. Alumni Al Azhar Mesir dan Universitas Darul Hadits Maroko itu juga mengemukakan bukti yang membuat mata berkaca-kaca.
“Sebelum berangkat ke Mesir, tahun 1998, seribu anak Indonesia lebih kurang ikut tes ke Mesir musti lulus Pancasila dan P4. Saya termasuk satu di antara seratus anak Indonesia yang lulus tes. Bukan Cuma bahasa Arabnya tapi tes Pancasila dan P4,” kata Ustadz Abdul Somad.
“Setelah kuliah saya pulang, saya ikut tes dosen. Di antara materi tes, cinta kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.”
Lebih jauh Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa setelah menjadi dosen seperti saat ini, ia masuk ke kampung-kampung di pedalaman. Ia rutin melakukannya dua kali setahun pada bulan Februari dan Agustus, dipaskan dengan jadwal libur semester.
“Dari Riau, jalan darat selama lima jam untuk sampai ke tepi sungai. Dari tepi sungai, kami naik perahu sampan, 7 jam untuk sampai di pedalaman. Dan videonya masih ada, fotonya masih ada. Saya mengibarkan bendera bersama anak-anak desa tertinggal,” tandas Ustadz Abdul Somad disambut takbir.
Dalam video ini, yang mengharukan adalah selanjutnya. Yakni saat ditunjukkan foto-foto Ustadz Abdul Somad mengibarkan bendera merah putih bersama anak-anak pedalaman. (Tarbiyah)
Silahkan lihat videonya dibawah ini: