Orang tidak mengamalkan ajaran Islam dengan baik dan benar bisa disebabkan oleh dua kemungkinan:
Pertama, karena ia belum tahu ajaran yang benar, dan kedua, bisa jadi karena ia sudah tahu ajaran yang benar tapi tidak mau mengamalkannya karena minimnya kesadaran.
Berbicara masalah kesadaran, pernahkah jamaah sekalian menyadari bahwa sebenarnya kita dapat membeli mesin yang dapat memproduksi pahala secara non stop?
Sekali dilakukan, maka kita tinggal duduk manis dan menerima pahala tanpa henti-hentinya sekalipun kita sudah meninggal dunia. Terkesan seperti sales memang.
Lalu apakah mesin penghasil pahala non stop tersebut? Mari kita baca kembali dan renungkan sekali lagi sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
Tiga Amal inilah yang dimaksudkan dengan mesin penghasil pahala tanpa henti hingga hari kiamat tiba.
Selain sebagai mesin penghasil pahala, ada beberapa manfaat besar lain yang dapat kita peroleh jika kita mau mendermakan harta kita di jalan Allah Ta’ala:
Keuntungan Dunia:
Manfaat bersedekah tentu banyak sekali, baik itu di dunia maupun akhirat. Terlebih jika menyedekahkan hartanya di jalan Allah dengan berwakaf, maka pahalanya akan terus mengalir sampai kapanpun selama harta tersebut digunakan.
Mesin penghasil pahala yang kedua adalah ilmu yang bermanfaat, baik itu bermanfaat untuk diri sendiri maupun disampaikan kepada orang lain dan bermanfaat untuknya.
Contoh mesin penghasil pahala yang kedua ini adalah dengan mengajarkan ilmu yang bermanfaat untuk agama orang lain.
Dan cara yang paling mudah adalah dengan membagikan postingan di sosial media, tentang kajian yang bisa menggugah hati seseorang untuk kembali ke jalan yang lurus atau tentang ilmu yang syar'i.
Selain dua hal diatas, mesin penghasil pahala yang terakhir adalah dengan mendidik generasi yang shalih / shalihah, anak-anak seperti ini tentu akan senantiasa mendoakan kita dan memintakan ampunan kepada Allah atas dosa-dosa kita, baik semasa kita hidup ataupun setelah meninggal dunia nanti.
Wallahu A'lam.
Pertama, karena ia belum tahu ajaran yang benar, dan kedua, bisa jadi karena ia sudah tahu ajaran yang benar tapi tidak mau mengamalkannya karena minimnya kesadaran.
Berbicara masalah kesadaran, pernahkah jamaah sekalian menyadari bahwa sebenarnya kita dapat membeli mesin yang dapat memproduksi pahala secara non stop?
Sekali dilakukan, maka kita tinggal duduk manis dan menerima pahala tanpa henti-hentinya sekalipun kita sudah meninggal dunia. Terkesan seperti sales memang.
Lalu apakah mesin penghasil pahala non stop tersebut? Mari kita baca kembali dan renungkan sekali lagi sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Jika seseorang meninggal dunia, maka putuslah amalnya kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang saleh.”
Tiga Amal inilah yang dimaksudkan dengan mesin penghasil pahala tanpa henti hingga hari kiamat tiba.
Selain sebagai mesin penghasil pahala, ada beberapa manfaat besar lain yang dapat kita peroleh jika kita mau mendermakan harta kita di jalan Allah Ta’ala:
Keuntungan Dunia:
- Ditambah Rizkinya
- Allah Ta’ala telah menjamin orang yang suka bersedekah tidak akan jatuh miskin. Justru orang yang bersedekah karena bersyukur akan ditambahkan rizkinya.
- Disukai Allah, Manusia dan Surga.
- Bersedekah adalah amal yang sangat disukai oleh tidak hanya Allah, tapi juga manusia dan dirindukan surga.
- Menolak Bala.
- Rasulullah pernah bersabda dalam sebuah hadis: as-shadaqat tadfaul bala (shadaqah itu menolak bala). Orang yang rajin bersedekah, termasuk dengan mewakafkan hartanya akan dijauhkan dari mara bahaya di dunia.
- Menghindarkan dari Su'ul Khotimah
- Amalan bersedekah juga mampu menghindarkan kita dari kematian yang Suul Khatimah. Suul Khatimah bermaksud kematian dalam keadaan yang tidak beriman. Rasul berkata, “Sesungguhnya sedekah itu akan memadamkan amarah Allah dan menghindarkan diri dari kematian yang buruk.”
- Memperpanjang Umur.
- Allah sendiri telah mengatakan kepada Rasulullah bahwa sedekah memang akan memanjangkan umur atau mampu menunda kematian seseorang.
Manfaat bersedekah tentu banyak sekali, baik itu di dunia maupun akhirat. Terlebih jika menyedekahkan hartanya di jalan Allah dengan berwakaf, maka pahalanya akan terus mengalir sampai kapanpun selama harta tersebut digunakan.
Mesin penghasil pahala yang kedua adalah ilmu yang bermanfaat, baik itu bermanfaat untuk diri sendiri maupun disampaikan kepada orang lain dan bermanfaat untuknya.
Contoh mesin penghasil pahala yang kedua ini adalah dengan mengajarkan ilmu yang bermanfaat untuk agama orang lain.
Dan cara yang paling mudah adalah dengan membagikan postingan di sosial media, tentang kajian yang bisa menggugah hati seseorang untuk kembali ke jalan yang lurus atau tentang ilmu yang syar'i.
Selain dua hal diatas, mesin penghasil pahala yang terakhir adalah dengan mendidik generasi yang shalih / shalihah, anak-anak seperti ini tentu akan senantiasa mendoakan kita dan memintakan ampunan kepada Allah atas dosa-dosa kita, baik semasa kita hidup ataupun setelah meninggal dunia nanti.
Wallahu A'lam.