Kita semua tahu bagaimana Zulaikha mempersiapkan segalanya dengan sangat matang agar tidak ada orang yang mengetahui rencananya merayu Yusuf. Pintu-pintu berlapis telah tertutup rapat dan tiada seorang pun yang bisa mendengar ataupun melihat. Namun apa yang terjadi?
Yusuf menolak ajakan Zulaikha dan aib tersebut tersebar ke seluruh penjuru Negeri Mesir.
AllahSubhanahu wa Ta'ala berfirman,
وَقَالَ نِسْوَةٌ فِي الْمَدِينَةِ امْرَأَتُ الْعَزِيزِ تُرَاوِدُ فَتَاهَا عَن نَّفْسِهِ
Dan wanita-wanita di kota berkata: “Isteri Al Aziz menggoda bujangnya untuk menundukkan dirinya (kepadanya).” (QS.Yusuf:30)
Maka jangan pernah merasa aman dengan rencana Allah apabila kita sedang bermaksiat kepadanya. Sepintar apapun kita menutupinya, suatu saat akan terbuka. Sehebat apapun kita menyembunyikannya, suatu saat akan terbongkar.
Sayyidina Ali bin Abi tholib pernah berpesan,
إِتَّقِ الْمَعَاصِي فِي الخَلَوَاتِ فإِنَّ الشَّاهِدَ هُوَ الْحَاكِم
“Takutlah dengan maksiat dalam kesendirian. Karena yang menyaksikannya adalah yang akan menghakimi.”
Karena itu jangan pernah merasa aman dari siksa Allah ketika kita terus bermaksiat. Karena kita tidak pernah tau kapan siksa itu akan datang. Apakah disaat kita tidur? Atau disaat kita bersenda gurau? Atau disaat kita kita sedang sedang bersantai.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
أَفَأَمِنَ أَهْلُ الْقُرَىٰ أَن يَأْتِيَهُم بَأْسُنَا بَيَاتًا وَهُمْ نَائِمُونَ
Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur?
أَوَأَمِنَ أَهْلُ الْقُرَىٰ أَن يَأْتِيَهُم بَأْسُنَا ضُحًى وَهُمْ يَلْعَبُونَ
Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain?
أَفَأَمِنُوا مَكْرَ اللَّهِ ۚ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ
Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi. (QS.al-A’raf:97-99)
Marilah kita berusaha untuk menjauhi maksiat dan tidak hanya sibuk menutupi dan menyembunyikannya. Marilah kita berusaha menghindari dosa walau tak seorang pun yang melihat kita. Dan semoga Allah menjauhkan kita dari siksa-Nya.