Seorang TKI berinisial MKK tewas terjatuh dari lantai dua saat hendak melarikan diri dari razia gabungan yang dilakukan otoritas keamanan Arab Saudi di sebuah penampungan kota Makkah.
Tim Pelayanan dan Perlindungan WNI KJRI Jeddah telah menyelesaikan proses pemakaman jasad MKK pada Senin (20/11).
“Setelah mendapatkan persetujuan dari keluarga almarhumah di Indonesia dan melalui proses yang cukup panjang, Alhamdulillah akhirnya kami bisa memakamkan MKK kemarin,” demikian ujar Konjen RI Jeddah, M. Hery Saripudin seperti dikutip dari Halaman Facebook KJRI Jeddah, Rabu (22/11).
Sebagaimana diketahui, proses pemakaman di Arab Saudi memanglah tidak mudah dan cukup memakan waktu khususnya bagi WN asing yang tidak resmi atau yang penyebab kematiannya memerlukan penyelidikan oleh pihak-pihak terkait.
Kepala Kepolisian Sektor Ka’kiyah, Letkol Sayir Fayhan Al Dziyabi menyampaikan bahwa aparat keamanan Arab Saudi di Makkah pada tanggal 13 Agustus 2017 melakukan penggerebekan pada sebuah bangunan yang diduga dijadikan tempat penampungan para WNI overstayer yang akan melaksanakan ibadah haji tanpa izin.
Pada saat penggrebekan tersebut, banyak di antara mereka yang tertangkap namun diketahui ada seorang WNI yang berusaha kabur dengan meloncat keluar dari gedung berlantai dua sehingga mengakibatkan WNI tersebut menderita luka parah.
WNI yang kemudian diketahui bernama MKK tersebut dilarikan ke rumah sakit Al Noor untuk mendapatkan perawatan, namun akhirnya meninggal keesokan harinya, 14 Agustus 2017.
Kasus kematian MKK telah dilimpahkan ke Kantor Niyabah Amah (Badan Investigasi dan Penuntutan Umum/BIPU) untuk kepentingan penyelidikan dan telah dilimpahkan kembali ke Polsek Ka’kiyah karena berdasarkan hasil kesimpulan dari BIPU dinyatakan tidak terdapat unsur pidana dalam kasus kematiannya, tetapi murni karena jatuh dari ketinggian pada saat MKK berusaha kabur dari kejaran aparat keamanan yang sedang melakukan penggerebekan di tempat yang ditinggali MKK.
Proses pemakaman MKK di Makkah dikawal langsung oleh Pelaksana Fungsi Konsuler 3, Ainur Rifqie Madani. Tim KJRI mendampingi jenazah menuju Al Haram untukk dishalatkan dan ikut serta dalam proses pemakaman di Pemakaman Umum al Syaroi', Makkah. Almarhumah dimakamkan di kuburan No. 250 Blok 26.
“Segera setelah mendapatkan informasi dari pihak Polsek Ka’kiyah Makkah kami berkoordinasi dengan Pusat dan menghubungi pihak keluarga untuk meminta izin pemakaman kemudian dari sejak dishalatkan hingga pemakaman prosesnya kami dampingi,” terang Ainur Rifqie Madani.
“Bagi WNI yang terkena musibah dan jauh dari keluarga, ya kami (KJRI Jeddah, Red) lah keluarga mereka karena menjadi tanggung jawab kami untuk membantu,” tutupnya.