Linangan air mata masih membekas di pipi Ahmad Juki, Rabu pagi (11/10). Sesekali kedua tangannya menyeka air mata tersebut. Hati Juki benar-benar hancur usai ditinggal istri dan putri ketiganya untuk selama-lamanya.
Wiwin adalah istri dari Juki, sedangkan Syifa merupakan putri ketiganya.Rumah di Jalan Kendung Jaya XV itu hingga saat ini terlihat didatangi banyak pelayat. Kursi plastik nampak berjejer di depan rumah. Dua anggota keluarga rumah itu, Wiwin Handayani, 53; dan Asyifa Qisthi Olivia, 8, diketahui meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalan Babat Jerawat, Selasa malam (10/10).
Dengan sedikit sesenggukan, Juki mengungkapkan kronologi kecelakaan tersebut.
Selasa malam, dia didatangi dua warga yang mengabarkan kecelakaan itu. "Katanya kecelakaan di depan kampus Wijaya Putra. Saya langsung ke sana," ceritanya kepada wartawan.
Setibanya di sana, Juki langsung ambruk, ia tak bisa menyembunyikan kesedihannya. Istri dan putrinya sudah tengkurap tak bernyawa di tengah jalan.
"Mereka mau pulang. Habis ngantar anak saya yang pertama dan cucu saya ke Benowo," lanjutnya.
Berdasar informasi yang dihimpun, Wiwin yang saat itu membonceng Syifa mengendarai sepeda motor matic bernopol L 5312 YV, ia melaju dari arah Barat ke Timur.
Di saat bersamaan, ada truk tronton bernopol DA 1690 AL yang dikemudikan oleh Yoyok Sudarman, warga Mayangan Probolinggo.
Truk yang berjalan kencang itu mencoba menyalip motor yang dikendarai Wiwin. Saat itulah, body truk menyerempet motor hingga Wiwin dan Syifa terjatuh.
"Kondisinya agak macet. Setelah jatuh dari kendaraan, dua-duanya dilindas truk," kata seorang warga sekitar bernama Afif Subarkah.
Roda truk langsung menggilas badan Wiwin dan Syifa. Keduanya meninggal dunia seketika. Posisi keduanya bertumpukan, Syifa berada di atas ibunya.