Badan Meteorologi dan Geofisika menyatakan bahwa akan terjadi kemarau panjang yang akan melanda 90% muka bumi. Diperkirakan kemarau panjang tersebut akan dimulai tahun 2019 hingga 2022. Cadangan air dunia saat ini hanya tersisa 3% saja.
Lalu apa artinya informasi ini bagi kita?
Artinya adalah keluarnya Dajjal semakin dekat. Dan munculnya Imam Mahdi telah berada di tengah-tengah kita sudah semakin tampak, Disadari atau tidak. Apa yang disabdakan Rasulullah 1500 tahun silam telah terbukti.
Dalam hadits tentang kisah Tamim Ad-Dari, keluarnya Dajjal di tandai dengan keringnya danau Thabariyyah (Tiberias), keringnya mata air Zughar, dan pohon kurma Baisan tidak berbuah lagi. Dan jika kita mengikuti perkembangan informasi terakhir tentang tiga pertanda tersebut, ternyata sudah terjadi.
Sudah dua tahun ini, pohon kurma di Baisan tidak berbuah lagi. Diikuti dengan semakin berkurangnya mata air Zughar. Dan yang paling mencengangkan adalah surutnya air di danau Tiberias di Israel sudah sangat mengkhawatirkan.
Sedemikian, sehingga pemerintah Israel sibuk mencari sumber air lain. Salah satunya perencanaan penyulingan air laut.
Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa Dajjal akan keluar dari persembunyiannya ditandai setelah terjadi kemarau dan kekeringan selama kurun 3 tahun.
Dan sebagaimana disebutkan di atas, bahwa Badan Meteorologi dan Geofisika telah memperkirakan kekeringan panjang akan dimulai tahun 2019 hingga 2022.
Jika di antara kita ada yang pernah berhaji dari tahun 2011, 2012, 2013, 2014, maka insya Allah pernah berjumpa dengan “calon Imam Mahdi” di dekat Ka’bah.
Dan hanya orang-orang khusus saja yang mengetahui tanda tandanya. Dan kemunculan Imam Mahdi ini seperti yang pernah di nubuwahkan oleh Rasulullah adalah ditandai wafatnya Raja yang namanya bermakna nama hewan.
Baca Juga:
Bisa jadi ia adalah Raja Fahd (Fahd: singa). Setelah itu terjadi perselisihan. Dan naik tahta raja yang banyak dosa, kemudian meninggal, kemudian muncul raja yang baik. (Bisa jadi ia adalah Raja Salman).
Wallahu a'lam.
Lalu apa artinya informasi ini bagi kita?
Artinya adalah keluarnya Dajjal semakin dekat. Dan munculnya Imam Mahdi telah berada di tengah-tengah kita sudah semakin tampak, Disadari atau tidak. Apa yang disabdakan Rasulullah 1500 tahun silam telah terbukti.
Dalam hadits tentang kisah Tamim Ad-Dari, keluarnya Dajjal di tandai dengan keringnya danau Thabariyyah (Tiberias), keringnya mata air Zughar, dan pohon kurma Baisan tidak berbuah lagi. Dan jika kita mengikuti perkembangan informasi terakhir tentang tiga pertanda tersebut, ternyata sudah terjadi.
Sudah dua tahun ini, pohon kurma di Baisan tidak berbuah lagi. Diikuti dengan semakin berkurangnya mata air Zughar. Dan yang paling mencengangkan adalah surutnya air di danau Tiberias di Israel sudah sangat mengkhawatirkan.
Sedemikian, sehingga pemerintah Israel sibuk mencari sumber air lain. Salah satunya perencanaan penyulingan air laut.
Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa Dajjal akan keluar dari persembunyiannya ditandai setelah terjadi kemarau dan kekeringan selama kurun 3 tahun.
Dan sebagaimana disebutkan di atas, bahwa Badan Meteorologi dan Geofisika telah memperkirakan kekeringan panjang akan dimulai tahun 2019 hingga 2022.
Jika di antara kita ada yang pernah berhaji dari tahun 2011, 2012, 2013, 2014, maka insya Allah pernah berjumpa dengan “calon Imam Mahdi” di dekat Ka’bah.
Dan hanya orang-orang khusus saja yang mengetahui tanda tandanya. Dan kemunculan Imam Mahdi ini seperti yang pernah di nubuwahkan oleh Rasulullah adalah ditandai wafatnya Raja yang namanya bermakna nama hewan.
Baca Juga:
- Tanda-tanda Kiamat Semakin Dekat
- Menjelang Kiamat, Manusia Tak Malu Lagi Berzina Di Jalanan
- Ciri-ciri Semakin Dekatnya Kiamat Ini Sering Terjadi, Namun Tak Pernah Kita Sadari
Bisa jadi ia adalah Raja Fahd (Fahd: singa). Setelah itu terjadi perselisihan. Dan naik tahta raja yang banyak dosa, kemudian meninggal, kemudian muncul raja yang baik. (Bisa jadi ia adalah Raja Salman).
Wallahu a'lam.