Aku Ini Siapa? Wanita Yang Jauh dari Kata Cantik, Pintar, Apalagi Shalehah

Aku Ini Siapa? Wanita Yang Jauh dari Kata Cantik, Pintar, Apalagi Shalehah

Aku Ini Siapa? Wanita Yang Jauh dari Kata Cantik, Pintar, Apalagi Shalehah

Imanku masih suka naik turun, tutur kata masih belum dijaga, sengaja ataupun tak sengaja lisanku masih sering menyakiti, mata juga belum mampu ditundukkan, Apalagi akhlakku yang masih jauh dari kata baik.

Aku Ini Siapa? Wanita Yang Jauh dari Kata Cantik, Pintar, Apalagi Shalehah


Lalu apa yang bisa aku banggakan? Apa yang harus kuungkapkan pada calon pendamping ku kelak?

Aku terlalu hina dimata Allah, hanya terlihat sempurna di mata dunia dan para lelaki ajnabi.

Kendati demikian, Aku bersyukur Allah telah memuliakanku dengan menutup aibku, Sehingga yang tampak di mata manusia, aku sesosok wanita yang taat.

Jika begitu apa yang bisa aku banggakan? Hanya akan kusesali seumur hidupku bila aku bangga terlihat sempurna dimata dunia tetapi rendah di sisi Allah.

Aku juga wanita yang belum ta’at.

Aku hanyalah wanita yang punya masa kelam.

Aku wanita yang sedang berhijrah dan berusaha meraih istiqomah,

Ilmu kupun belum ada seujung kuku. Apakah kau tahu? hal yg paling di takutkan dunia ini apa?

“DIRIKU SENDIRI”

Ya diriku sendiri yang paling aku takuti.

Aku takut diriku menjauh dari Allah, imanku goyah, atau aku akan menjadi sombong dengan banyaknya pujian yang menghampiri, Na’udzubillah.

Teruntuk calon pendampingku. aku hanya punya jiwa ini. Jiwa yang lusuh dan tak berdaya dihadapan Allah, bila kamu punya ilmu agama yang luar biasa namun memilihku. Maka akan aku jaga dirimu dan ilmumu untuk membimbing diriku.

Aku akan mencoba melunakkan diriku sendiri, agar kamu tak kesulitan dalam membimbing dan mengajarkan aku.

Teruntuk calon pendampingku, jika kamu belum punya ilmu yang luar biasa dan hanya punya bekal keberanian untuk bertanggung jawab menafkahiku lahir dan batin, Namun jika niatmu karena Allah semata maka aku akan menerimamu dengan penuh ikhlas, Dan selanjutnya kita sama-sama belajar mengejar ilmu akhirat yang sempat tertinggal.

Kita akan sama-sama belajar untuk memperbaikinya, agar kelak rumah tangga kita senantiasa dalam Keridhoan-Nya, Aamiin
Next article Next Post
Previous article Previous Post