Terdengar Jelas Melalui HP, Jeritan Terakhir TKI Yang Meninggal Dunia Di Bus Ini Sungguh Memilukan

Terdengar Jelas Melalui HP, Jeritan Terakhir TKI Yang Meninggal Dunia Di Bus Ini Sungguh Memilukan

Terdengar Jelas Melalui HP, Jeritan Terakhir TKI Yang Meninggal Dunia Di Bus Ini Sungguh Memilukan


Kecelakaan maut yang terjadi di Pulau Pinang, Malaysia, dipastikan melibatkan orang Indonesia sebagai korban.

Seorang anak, Norasyikin Zuryanidufizan (22) menceritakan jeritan ibunya yang meminta tolong melalui telepon.

"Syikin, tolong mak ... tolong mak,"

Rupanya itu adalah jeritan terakhir yang didengar oleh Norasyikin, ketika dihubungi oleh ibunya Noriah Kasa (40).

Korban tewas akibat terjepit dalam kecelakaan dua bus pabrik di Kilometer 147 Lebuhraya Utara Selatan dekat Tol, Bukit Mertajam.

Kalimat tersebut masih berada di telinga Norasyikin setelah ibunya dipastikan tewas dalam insiden tersebut.

Menurut Norasyikin, dia mengendarai van dalam perjalanan untuk bekerja sebelum ibunya menghubungi dia.

"Ibuku pergi bekerja lebih dulu naik bus saat aku berada di van dalam perjalanan, jauh dari bus."

"Dia menelepon saya dan meminta bantuan beberapa kali sebelum teleponnya terputus," katanya.

Dia menambahkan bahwa begitu dia mendengar kata-kata ibunya, dia merasa tidak nyaman di dalam van yang terjebak dalam kemacetan lalu lintas.

"Saya kemudian menghubungi teman saya (Mohd Sabri Azhar) yang memintanya untuk menjemput saya di pinggir jalan raya."

"Saat itu saya mencoba menghubunginya tidak ada jawaban," katanya.

Norasyikin kemudian dijemput oleh Mohd Sabri dan membawanya ke Rumah Sakit Seberang Jaya (HSJ) sebelum menerima kabar bahwa ibunya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kecelakaan yang terjadi pada jam 5.30 pagi tersebut sungguh mengenaskan, diketahui total 8 korban meninggal dunia terdiri dari 7 orang Indonesia dan satu penduduk lokal (Malaysia).

33 orang lainnya mengalami cidera.
Next article Next Post
Previous article Previous Post