Peringatan Hari Raya Idul Adha yang kerap disebut Hari Raya Kurban tak bisa lepas dari kisah Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail sebagaimana dijelaskan dalam Surat ash-Shaffat ayat 99-111.
Sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, Umat Islam biasanya menyembelih hewan kurban berupa sapi, kambing, unta, domba, atau kerbau.
Namun, di balik itu, jika anda hendak menyembelih hewan kurban pada hari ini atau besok, berhati-hatilah atau jaga keselamatan diri anda.
Karena ada beberapa tragedi saat hendak dilakukan penyembelihan hewan kurban, dimana sapi kurban yang mau disembelih ngamuk hingga melukai dan membunuh warga.
Nah, berikut ini 13 tragedi hewan kurban mengamuk yang berhasil dihimpun Kabarmakkah.com:
1. Pegawai Berlarian
Puluhan pegawai Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung beserta belasan dokter hewan, lari terbirit-birit usai apel pagi di Kantor Dispangtan Jalan Arjuna, Rabu (16/08/2017).
Para pegawai dan dokter hewan tersebut ternyata sedang menyelamatkan diri masing-masing guna menghindari amukan sapi kurban yang mengejar ke sana-kemari.
Dua ekor sapi, satu ekor diantaranya ngamuk saat akan diperiksa kesehatan oleh tim dokter.
Akibat tragedi tersebut, Seorang karyawan luka berat karena masuk parit saat menghindari kejaran sapi dan harus dilarikan ke rumah sakit karena terluka cukup parah di bagian pinggangnya.
Kepala Dispangtan Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, sapi ngamuk mungkin karena stres melihat banyak orang yang baru ditemuinya.
Penyebab sapi ngamuk lainnya karena petugas salah memegang tali.
"Sudah jadi risiko petugas menghadapi hewan kurban jika ada yang ngamuk, sapi yang ngamuk ini termasuk sapi lokal, akhirnya kembali ke kandangnya sendiri," kata Elly.
2. Tiga Orang Luka Parah Akibat Diamuk Sapi Kurban
Seekor sapi kurban di Lapas Cipinang, Jakarta Timur, diketahui mengamuk saat akan dibawa ke masjid setempat untuk disembelih.
Akibatnya, Tiga orang yang ada di sekitarnya terluka karena diamuk. Sapi itu awalnya dibawa oleh Feri (28), Selasa (15/10/2013).
Di jalan, sapi itu diganggu anak-anak setempat dengan cara menarik-narik ekornya. saat sampai di dekat LP Cipinang, sapi tersebut tiba-tiba saja mengamuk.
"Kejadiannya waktu mau dibawa ke masjid mau dipotong, sapinya diisengin aja sama anak-anak kampung ramai-ramai, mungkin sapinya kaget terus ngamuk. Kejadiannya persis di belakang tembok penjara LP Cipinang." kata Feri yang dirawat di RS Premiere Jatinegara.
Feri mengaku sempat terseret sejauh 6 meter.
"Saya pegangin tali itu sendirian. Saya lepas karena tangan saya sudah bengkak," ujar Feri.
Tak hanya Feri yang cidera. Nasib nahas juga menimpa Febrian. Rekan Feri tersebut diseruduk oleh sapi yang mengamuk seperti kesetanan itu.
"Kalau saya tangan doang, nah teman saya apes pas saya lepas keseruduk kena muka dan hidungnya," jelas Feri.
3. Warga Panik
Diduga stres, seekor sapi sesaat akan disembelih di Desa Kesambi, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (15/2013). Sapi pun sempat lepas dan kabur menuju jalan raya hingga membuat orang-orang yang melintas panik.
Sapi ini baru bisa ditangkap setelah sejumlah orang berusaha mengepungnya. Stresnya sapi ini nampak sejak pertama kali datang ke lokasi penyembelihan.
4. Warga dan Kendaraan Diseruduk
Kampung Ciherang, Desa Lebak Jaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sempat ngamuk-ngamuk dan lari ke jalan raya ketika akan dieksekusi, Selasa (15/2013).
Dua warga mengalami memar akibat diseruduk dan dibanting hewan berbobot 200 Kg ini saat mencoba menariknya. Sejumlah kendaraan pun nyaris diseruduk. Setelah berjuang selama 1 jam, akhirnya sapi kurban itu kelelahan dan bisa langsung ditangkap.
5. Seret Motor
Sementara itu di Kota Medan, Sumatera Utara, seekor sapi yang lepas dari ikatannya, kabur masuk ke dalam kawasan SPBU di Jalan AH Nasution, Selasa (15/2013).
Malang jadinya, tali di leher sapi tersangkut di sepeda motor warga yang tengah antre mengisi BBM.Akibatnya sepeda motor terinjak dan terseret.
6. Stres Jalan Jauh
Sapi yang akan disembeli juga mengamuk dan menyerang panitia kurban di Gunung Sitoli, Sumatera Utara, Selasa (15/2013). Sapi yang didatangkan dari Padangsidempuan ini diduga stres kelelahan setelah menempuh perjalanan.
Tak berapa lama, panitia kurban akhirnya berhasil menjinakkan sapi tersebut.
7. Berontak Tak Mau Disembelih
Sejumlah sapi kurban sumbangan pejabat Pemprov Jawa Timur di dua kawasan di Surabaya berontak ketika mau disembelih, pada perayaan Hari Raya Idul Adha Senin (12/9/2016). Sapi-sapi tersebut seperti sudah mengetahui akan disembelih, sapi-sapi menolak saat akan dibawa ke Masjid Agung Al Akbar, Surabaya, untuk dikurbankan.
Ada juga sapi yang mengamuk, hingga pengikatnya terlepas dan kabur. Beruntung sapi ini bisa ditangkap kembali.
8. Meninggal Ditanduk Sapi
Seorang warga meninggal dunia saat seekor sapi kurban mengamuk di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Minggu (6/11/2011).
Supriharjono diketahui tewas setelah mengalami pendarahan di otaknya setelah ditanduk sapi kurban dengan keras. Kepala Polres Kutai, Ajun Komisaris Polisi Besar I Gusti Kade Budhi Harryarsana mengatakan korban meninggal dunia karena tandukan sapi kurban di kepala sebelah kiri.
Sapi tersebut mengamuk saat akan digiring untuk disembelih sebagai kurban. Dijelaskannya, musibah yang menewaskan pria 47 tahun tersebut berawal saat salah satu Masjid yang terletak di Km 44, Kelurahan Bukit Raya, Samboja, akan menyembelih sapi kurban dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1432 Hijriah.
Pada saat penyembelihan akan dilaksanakan, seorang warga bernama Sugeng (47) warga berniat membawa sapi tersebut untuk dikurbankan dengan melepaskan ikatan dari tiang.
Saat tali tersebut dilepas oleh, tiba-tiba saja sapi tersebut mengamuk, kemudian sapi itu menanduk Sugeng hingga terlempar tapi tidak mengalami luka serius.
Melihat sapi ngamuk, Supriharjono yang ketika itu bersama dengan Sugeng dan salah satu warga lainnya bernama Sabar (43) langsung berupaya menangkap sapi yang mengamuk dengan tangan kosong.
Namun naas bagi Supriharjono, sapi tersebut bukannya jinak melainkan makin memberontak dan menanduk kepala Supriharjono yang berusaha menghadang.
Melihat Supriharjono bersimbah darah tak berdaya, Sugeng dan Sadar langsung meminta tolong kepada warga lainnya.
Dan saat itu warga langsung berupaya menyelamatkan Supriharjono dengan membawanya ke Rumah Sakit Umum (RSU) Samboja. Namun, dalam perjalanan ke rumah sakit nyawa Supriharjono tak terselamatkan.
9. Lukai Panitia Kurban
Sejumlah hewan kurban mengamuk saat hendak disembelih di halaman Mapolres Indramayu, Jawa Barat, Kamis (24/7/2015).
Tragedi sapi ngamuk itu membuat panitia kurban kewalahan, bahkan sampai ada yang terluka. Awalnya, sebagian besar sapi berontak ketika mau disembelih. Alhasil, panitia menambah jumlah petugas jagal, untuk menangkap sapi yang mengamuk.
Sapi baru bisa ditangkap dan ditenangkan setelah pantia mengepung sapi dan langsung mengikat hewan itu dengan menggunakan tali tambang.
10. 150 Warga Terluka
Sekitar 150 orang dilaporkan mengalami luka-luka oleh berbagai insiden pemotongan hewan korban -- entah luka terkena pisau, atau diterjang sapi yang panik
Seekor sapi yang panik, mengamuk dan menewaskan calon penyembelihnya, Sabtu (27/8/2017).
Insiden ini terjadi dalam upacara penyembelihan hewan korban pada Hari Raya Idul Adha, di Jalur Gaza, Palestina. Menurut Ashraf al-Kidra, seorang pejabat kesehatan Gaza, selain menewaskan seorang lelaki, Berbagai insiden penyembelihan hewan korban menyebabkan 150 orang mesti dibawa ke rumah sakit -- entah luka teriris pisau maupun kena terjang hewan korban yang mencoba melarikan diri.
Sejumlah insiden sapi ngamuk juga terjadi di Pakistan.
Di Peshawar, seekor sapi jantan melepaskan diri dari sekapan penyembelih, dan menerjang kerumunan orang yang sedang menonton. Sapi panik ini berhasil melukai 3 orang, termasuk seorang anak lelaki berumur 12 tahun.
Salah satu saksi mengatakan, sapi berang ini baru tertangkap sejam kemudian, setelah diburu oleh belasan orang.
Sementara itu di Karachi, seekor sapi juga lepas dan melukai seorang anak kecil. Sapi ini baru tertangkap dua jam setelahnya.
11. Imam Masjid Meninggal Dunia Kehabisan Darah
Suharto bin Meodjib Dimjati, seorang imam masjid tewas meregang nyawa akibat kehabisan darah. Dia meninggal secara tragis setelah parang yang digunakan menyembelih sapi kurban justru mengenai lengannya, di Surau Taman Cahaya Baru, Yong Peng, Johor Malaysia, Kamis (24/9/2015) siang.
Dilansir dari Myneswhub.cc, Tragedi memilukan itu berawal ketika korban ditugaskan untuk menyembelih sapi kurban.
Namun, tiba-tiba sapi yang sedang disembelih mengamuk dan berdiri kembali. Sapi itu menendang imam Suharto hingga terjatuh ke belakang. Pada saat bersamaan, parang yang dia gunakan menyembelih sapi kurban terlepas dan tertancap di lengannya sendiri.
Darah pun mengucur deras menyaingi darah sapi yang disembelih. Korban langsung dilarikan klinik terdekat, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Batu Pahat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Namun, nasib berkata lain. Suharto menghembuskan nafas terakhir akibat kehabisan darah setelah diamuk sapi.
Tragedi Sapi Kurban Ngamuk, 150 Warga Luka Hingga Imam Masjid Meninggal Dunia, Innalillahi |
Sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, Umat Islam biasanya menyembelih hewan kurban berupa sapi, kambing, unta, domba, atau kerbau.
Namun, di balik itu, jika anda hendak menyembelih hewan kurban pada hari ini atau besok, berhati-hatilah atau jaga keselamatan diri anda.
Karena ada beberapa tragedi saat hendak dilakukan penyembelihan hewan kurban, dimana sapi kurban yang mau disembelih ngamuk hingga melukai dan membunuh warga.
Nah, berikut ini 13 tragedi hewan kurban mengamuk yang berhasil dihimpun Kabarmakkah.com:
1. Pegawai Berlarian
Puluhan pegawai Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung beserta belasan dokter hewan, lari terbirit-birit usai apel pagi di Kantor Dispangtan Jalan Arjuna, Rabu (16/08/2017).
Para pegawai dan dokter hewan tersebut ternyata sedang menyelamatkan diri masing-masing guna menghindari amukan sapi kurban yang mengejar ke sana-kemari.
Dua ekor sapi, satu ekor diantaranya ngamuk saat akan diperiksa kesehatan oleh tim dokter.
Akibat tragedi tersebut, Seorang karyawan luka berat karena masuk parit saat menghindari kejaran sapi dan harus dilarikan ke rumah sakit karena terluka cukup parah di bagian pinggangnya.
Kepala Dispangtan Kota Bandung, Elly Wasliah mengatakan, sapi ngamuk mungkin karena stres melihat banyak orang yang baru ditemuinya.
Penyebab sapi ngamuk lainnya karena petugas salah memegang tali.
"Sudah jadi risiko petugas menghadapi hewan kurban jika ada yang ngamuk, sapi yang ngamuk ini termasuk sapi lokal, akhirnya kembali ke kandangnya sendiri," kata Elly.
2. Tiga Orang Luka Parah Akibat Diamuk Sapi Kurban
Seekor sapi kurban di Lapas Cipinang, Jakarta Timur, diketahui mengamuk saat akan dibawa ke masjid setempat untuk disembelih.
Akibatnya, Tiga orang yang ada di sekitarnya terluka karena diamuk. Sapi itu awalnya dibawa oleh Feri (28), Selasa (15/10/2013).
Di jalan, sapi itu diganggu anak-anak setempat dengan cara menarik-narik ekornya. saat sampai di dekat LP Cipinang, sapi tersebut tiba-tiba saja mengamuk.
"Kejadiannya waktu mau dibawa ke masjid mau dipotong, sapinya diisengin aja sama anak-anak kampung ramai-ramai, mungkin sapinya kaget terus ngamuk. Kejadiannya persis di belakang tembok penjara LP Cipinang." kata Feri yang dirawat di RS Premiere Jatinegara.
Feri mengaku sempat terseret sejauh 6 meter.
"Saya pegangin tali itu sendirian. Saya lepas karena tangan saya sudah bengkak," ujar Feri.
Tak hanya Feri yang cidera. Nasib nahas juga menimpa Febrian. Rekan Feri tersebut diseruduk oleh sapi yang mengamuk seperti kesetanan itu.
"Kalau saya tangan doang, nah teman saya apes pas saya lepas keseruduk kena muka dan hidungnya," jelas Feri.
3. Warga Panik
Diduga stres, seekor sapi sesaat akan disembelih di Desa Kesambi, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (15/2013). Sapi pun sempat lepas dan kabur menuju jalan raya hingga membuat orang-orang yang melintas panik.
Sapi ini baru bisa ditangkap setelah sejumlah orang berusaha mengepungnya. Stresnya sapi ini nampak sejak pertama kali datang ke lokasi penyembelihan.
4. Warga dan Kendaraan Diseruduk
Kampung Ciherang, Desa Lebak Jaya, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, sempat ngamuk-ngamuk dan lari ke jalan raya ketika akan dieksekusi, Selasa (15/2013).
Dua warga mengalami memar akibat diseruduk dan dibanting hewan berbobot 200 Kg ini saat mencoba menariknya. Sejumlah kendaraan pun nyaris diseruduk. Setelah berjuang selama 1 jam, akhirnya sapi kurban itu kelelahan dan bisa langsung ditangkap.
5. Seret Motor
Sementara itu di Kota Medan, Sumatera Utara, seekor sapi yang lepas dari ikatannya, kabur masuk ke dalam kawasan SPBU di Jalan AH Nasution, Selasa (15/2013).
Malang jadinya, tali di leher sapi tersangkut di sepeda motor warga yang tengah antre mengisi BBM.Akibatnya sepeda motor terinjak dan terseret.
6. Stres Jalan Jauh
Sapi yang akan disembeli juga mengamuk dan menyerang panitia kurban di Gunung Sitoli, Sumatera Utara, Selasa (15/2013). Sapi yang didatangkan dari Padangsidempuan ini diduga stres kelelahan setelah menempuh perjalanan.
Tak berapa lama, panitia kurban akhirnya berhasil menjinakkan sapi tersebut.
7. Berontak Tak Mau Disembelih
Sejumlah sapi kurban sumbangan pejabat Pemprov Jawa Timur di dua kawasan di Surabaya berontak ketika mau disembelih, pada perayaan Hari Raya Idul Adha Senin (12/9/2016). Sapi-sapi tersebut seperti sudah mengetahui akan disembelih, sapi-sapi menolak saat akan dibawa ke Masjid Agung Al Akbar, Surabaya, untuk dikurbankan.
Ada juga sapi yang mengamuk, hingga pengikatnya terlepas dan kabur. Beruntung sapi ini bisa ditangkap kembali.
8. Meninggal Ditanduk Sapi
Seorang warga meninggal dunia saat seekor sapi kurban mengamuk di Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Minggu (6/11/2011).
Supriharjono diketahui tewas setelah mengalami pendarahan di otaknya setelah ditanduk sapi kurban dengan keras. Kepala Polres Kutai, Ajun Komisaris Polisi Besar I Gusti Kade Budhi Harryarsana mengatakan korban meninggal dunia karena tandukan sapi kurban di kepala sebelah kiri.
Sapi tersebut mengamuk saat akan digiring untuk disembelih sebagai kurban. Dijelaskannya, musibah yang menewaskan pria 47 tahun tersebut berawal saat salah satu Masjid yang terletak di Km 44, Kelurahan Bukit Raya, Samboja, akan menyembelih sapi kurban dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1432 Hijriah.
Pada saat penyembelihan akan dilaksanakan, seorang warga bernama Sugeng (47) warga berniat membawa sapi tersebut untuk dikurbankan dengan melepaskan ikatan dari tiang.
Saat tali tersebut dilepas oleh, tiba-tiba saja sapi tersebut mengamuk, kemudian sapi itu menanduk Sugeng hingga terlempar tapi tidak mengalami luka serius.
Melihat sapi ngamuk, Supriharjono yang ketika itu bersama dengan Sugeng dan salah satu warga lainnya bernama Sabar (43) langsung berupaya menangkap sapi yang mengamuk dengan tangan kosong.
Namun naas bagi Supriharjono, sapi tersebut bukannya jinak melainkan makin memberontak dan menanduk kepala Supriharjono yang berusaha menghadang.
Melihat Supriharjono bersimbah darah tak berdaya, Sugeng dan Sadar langsung meminta tolong kepada warga lainnya.
Dan saat itu warga langsung berupaya menyelamatkan Supriharjono dengan membawanya ke Rumah Sakit Umum (RSU) Samboja. Namun, dalam perjalanan ke rumah sakit nyawa Supriharjono tak terselamatkan.
9. Lukai Panitia Kurban
Sejumlah hewan kurban mengamuk saat hendak disembelih di halaman Mapolres Indramayu, Jawa Barat, Kamis (24/7/2015).
Tragedi sapi ngamuk itu membuat panitia kurban kewalahan, bahkan sampai ada yang terluka. Awalnya, sebagian besar sapi berontak ketika mau disembelih. Alhasil, panitia menambah jumlah petugas jagal, untuk menangkap sapi yang mengamuk.
Sapi baru bisa ditangkap dan ditenangkan setelah pantia mengepung sapi dan langsung mengikat hewan itu dengan menggunakan tali tambang.
10. 150 Warga Terluka
Sekitar 150 orang dilaporkan mengalami luka-luka oleh berbagai insiden pemotongan hewan korban -- entah luka terkena pisau, atau diterjang sapi yang panik
Seekor sapi yang panik, mengamuk dan menewaskan calon penyembelihnya, Sabtu (27/8/2017).
Insiden ini terjadi dalam upacara penyembelihan hewan korban pada Hari Raya Idul Adha, di Jalur Gaza, Palestina. Menurut Ashraf al-Kidra, seorang pejabat kesehatan Gaza, selain menewaskan seorang lelaki, Berbagai insiden penyembelihan hewan korban menyebabkan 150 orang mesti dibawa ke rumah sakit -- entah luka teriris pisau maupun kena terjang hewan korban yang mencoba melarikan diri.
Sejumlah insiden sapi ngamuk juga terjadi di Pakistan.
Di Peshawar, seekor sapi jantan melepaskan diri dari sekapan penyembelih, dan menerjang kerumunan orang yang sedang menonton. Sapi panik ini berhasil melukai 3 orang, termasuk seorang anak lelaki berumur 12 tahun.
Salah satu saksi mengatakan, sapi berang ini baru tertangkap sejam kemudian, setelah diburu oleh belasan orang.
Sementara itu di Karachi, seekor sapi juga lepas dan melukai seorang anak kecil. Sapi ini baru tertangkap dua jam setelahnya.
11. Imam Masjid Meninggal Dunia Kehabisan Darah
Suharto bin Meodjib Dimjati, seorang imam masjid tewas meregang nyawa akibat kehabisan darah. Dia meninggal secara tragis setelah parang yang digunakan menyembelih sapi kurban justru mengenai lengannya, di Surau Taman Cahaya Baru, Yong Peng, Johor Malaysia, Kamis (24/9/2015) siang.
Dilansir dari Myneswhub.cc, Tragedi memilukan itu berawal ketika korban ditugaskan untuk menyembelih sapi kurban.
Namun, tiba-tiba sapi yang sedang disembelih mengamuk dan berdiri kembali. Sapi itu menendang imam Suharto hingga terjatuh ke belakang. Pada saat bersamaan, parang yang dia gunakan menyembelih sapi kurban terlepas dan tertancap di lengannya sendiri.
Darah pun mengucur deras menyaingi darah sapi yang disembelih. Korban langsung dilarikan klinik terdekat, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Batu Pahat untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Namun, nasib berkata lain. Suharto menghembuskan nafas terakhir akibat kehabisan darah setelah diamuk sapi.