Menggeluti profesi sebagai keamanan sudah dijalani Abi Birawan selama 4 tahun, tidak ada kendala sedikit pun bagi Security disalah satu Bank swasta di Palembang tersebut selama ia menjaga, Senin (11/9/2017).
Ia berjaga dengan waktu shift yang berbeda, terkadang pagi sampai sore, sore sampai malam serta juga terkadang masuk malam dan pulangnya pagi.
Ditengah kesigapannya dalam menjalankan tugas sebagai Security, terdapat sebuah peristiwa yang pernah membuatnya merasakan trauma yang mendalam.
"Kejadannya sekitar 1 bulan yang lalu, saya sampai saat ini masih takut saat mengingatnya", katanya.
Kejadiannya bermula saat ia masuk tugas kerja di sore hari dan pulangnya pukul 23.00, ia saat itu berjaga berdua bersama temannya.
Ketika ia mendapat giliran shift malam tidak ada yang membuatnya takut dan gentar.
Waktu pulang akhirnya tiba, tepat pukul 23.00 Abi sapaan akrabnya mulai meninggalkan tempat ia bekerja.
Bukannya langsung pulang kerumah, ia malah lebih memilih untuk mengulur waktu sebentar untuk mencari makan.
"Biasanya saya memang cari makan dulu sebelum pulang, pulang sekitaran pukul 00.00 lebih biasa saja", katanya.
Dimalam itu ia juga seperti biasanya kembali mencari makan diluar sebelum pulang menuju rumahnya.
Ketika waktu telah menunjukan pukul 00.00 lebih ia dengan santainya mengendarai sepeda motor menuju jalan pulang kerumahnya yang terletak di Jalan Perumahan PNS Gandus Blok GG No 4.
Begitu sampai didekat pintu gerbang dekat rumahnya, ia sempat berhenti sejenak dengan tatapan yang jam ia langsung terdiam.
"Ya Allah itu benar - benar nyata, saya sampai tidak bisa bicara apa - apa lagi kala itu, rasanya pikiran sudah kacau tidak tau harus melakukan apa", jelasnya.
Dengan tatapan kosong ia melihat sesosok hewan seperti kuda berwarna hitam, yang membuatnya merasakan ketakutan hewan tersebut berkapala mirip seperti manusia dengan mata berwarna merah menatap ke arahnya.
"Tatapan hewan berkepala seperti manusia tersebut sangat membuat saya takut, ia berdiri tepat didekat gerbang tak jauh dari rumah saya" ungkapnya.
Dengan bibir gemetar ditengah kondisi sepeda motor yang telah mati secara spontan, ia hanya bisa diam saja.
"Dalam sekejap mata, kira - kira hanya hitungan detik saja sosok menakutkan itu langsung menghilang dari hadapan saya", terangnya.
Melihat ada sesuatu yang tak beres, segera ia langsung menghidupkan sepeda motornya dan menarik gas sekencang mungkin.
Tanpa ada aba - aba lagi, meski kondisi jalan yang tidak terlalu bagus ia tetap tancap gas saja.
"Saya terkejut melihat sosok seram tersebut langsung menghilang tanpa jejak, padahal awalnya saya pulang tanpa ada masalah tapi dimalam itu sangat berbeda sekali", ungkapnya.
Setelah sampai di rumah ia kemudian baru dapat mengucap menyebut kalimat ayat suci Al Quran dan langsung segera membersihkan diri dengan mandi dimalam hari.
Setelah kejadian tersebut ia tidak pernah lagi mengulur waktu ketika sudah tiba waktu pulang kerja.
"Sekarang setiap pulang kerja saya langsung pulang, sekarang saya lebih baik makan langsung di rumah saja", jelasnya.
Bahkan sesampainya didekat lokasi kejadian, ia masih saja tetap ketakutan.
"Saya selalu membaca doa setiap saya pulang malam apalagi saat melintasi lokasi tempat kejadian kala itu saya langsung dengan cepatnya membaca ayat suci Al Quran memohon perlindungan dari Allah SWT", pungkasnya.
Ia berjaga dengan waktu shift yang berbeda, terkadang pagi sampai sore, sore sampai malam serta juga terkadang masuk malam dan pulangnya pagi.
Ditengah kesigapannya dalam menjalankan tugas sebagai Security, terdapat sebuah peristiwa yang pernah membuatnya merasakan trauma yang mendalam.
"Kejadannya sekitar 1 bulan yang lalu, saya sampai saat ini masih takut saat mengingatnya", katanya.
Kejadiannya bermula saat ia masuk tugas kerja di sore hari dan pulangnya pukul 23.00, ia saat itu berjaga berdua bersama temannya.
Ketika ia mendapat giliran shift malam tidak ada yang membuatnya takut dan gentar.
Waktu pulang akhirnya tiba, tepat pukul 23.00 Abi sapaan akrabnya mulai meninggalkan tempat ia bekerja.
Bukannya langsung pulang kerumah, ia malah lebih memilih untuk mengulur waktu sebentar untuk mencari makan.
"Biasanya saya memang cari makan dulu sebelum pulang, pulang sekitaran pukul 00.00 lebih biasa saja", katanya.
Dimalam itu ia juga seperti biasanya kembali mencari makan diluar sebelum pulang menuju rumahnya.
Ketika waktu telah menunjukan pukul 00.00 lebih ia dengan santainya mengendarai sepeda motor menuju jalan pulang kerumahnya yang terletak di Jalan Perumahan PNS Gandus Blok GG No 4.
Begitu sampai didekat pintu gerbang dekat rumahnya, ia sempat berhenti sejenak dengan tatapan yang jam ia langsung terdiam.
"Ya Allah itu benar - benar nyata, saya sampai tidak bisa bicara apa - apa lagi kala itu, rasanya pikiran sudah kacau tidak tau harus melakukan apa", jelasnya.
Dengan tatapan kosong ia melihat sesosok hewan seperti kuda berwarna hitam, yang membuatnya merasakan ketakutan hewan tersebut berkapala mirip seperti manusia dengan mata berwarna merah menatap ke arahnya.
 |
| Ilustrasi |
"Tatapan hewan berkepala seperti manusia tersebut sangat membuat saya takut, ia berdiri tepat didekat gerbang tak jauh dari rumah saya" ungkapnya.
Dengan bibir gemetar ditengah kondisi sepeda motor yang telah mati secara spontan, ia hanya bisa diam saja.
"Dalam sekejap mata, kira - kira hanya hitungan detik saja sosok menakutkan itu langsung menghilang dari hadapan saya", terangnya.
Melihat ada sesuatu yang tak beres, segera ia langsung menghidupkan sepeda motornya dan menarik gas sekencang mungkin.
Tanpa ada aba - aba lagi, meski kondisi jalan yang tidak terlalu bagus ia tetap tancap gas saja.
"Saya terkejut melihat sosok seram tersebut langsung menghilang tanpa jejak, padahal awalnya saya pulang tanpa ada masalah tapi dimalam itu sangat berbeda sekali", ungkapnya.
Setelah sampai di rumah ia kemudian baru dapat mengucap menyebut kalimat ayat suci Al Quran dan langsung segera membersihkan diri dengan mandi dimalam hari.
Setelah kejadian tersebut ia tidak pernah lagi mengulur waktu ketika sudah tiba waktu pulang kerja.
 |
| Abi Birawan |
"Sekarang setiap pulang kerja saya langsung pulang, sekarang saya lebih baik makan langsung di rumah saja", jelasnya.
Bahkan sesampainya didekat lokasi kejadian, ia masih saja tetap ketakutan.
Baca Juga: Doa Ampuh Meminta Perlindungan Dari Gangguan Jin Dan Setan
"Saya selalu membaca doa setiap saya pulang malam apalagi saat melintasi lokasi tempat kejadian kala itu saya langsung dengan cepatnya membaca ayat suci Al Quran memohon perlindungan dari Allah SWT", pungkasnya.