Warga Bogor sempat dihebohkan dengan adanya pernikahan sepasang kekasih yang memiliki perbedaan umur terlampau jauh yakni 49 tahun.
Ya, pernikahan langka ini dilangsungkan oleh Ade Irawan (21) seorang pemuda dengan wanita janda bernama Sanih (70).
Pernikahan tersebut dilangsungkan secara sederhana di Kampung Cipicung, Desa Mekarsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Ahad 24 September 2017.
Tidak ada pelaminan mewah dalam pernikahan ini. Keduanya hanya duduk di sebuah sofa merah usai melakukan prosesi ijab kabul. Bahkan, mahar yang diberikan Ade kepada mempelai wanita di depan penghulu hanya berupa seperangkat alat salat.
Kendati demikian, banyak warga yang sengaja datang untuk melihat momen pernikahan yang terbilang 'ajaib' itu. Tidak sedikit dari warga menyempatkan diri untuk berswafoto dengan kedua mempelai.
Menurut Ade, pernikahan keduanya itu disebabkan sempat mengalami kegagalan rumah tangga karena istrinya terdahulu sering menuntut banyak terutama masalah ekonomi. Ade pun merasa terbebani mengingat pekerjannya yang hanya buruh serabutan.
"Pernikahan kedua saya ini sudah kehendak Allah SWT, saya niatnya ibadah untuk rumah tangga. Saya cinta istri saya," kata Ade, Senin (25/9/2017).
Sementara itu, Sanih mengaku bahagia bisa kembali memiliki suami meski untuk ketiga kalinya. Ia pun berharap agar pernikahannya dengan Ade kali ini dapat bertahan sampai maut memisahkan mereka.
Ya, pernikahan langka ini dilangsungkan oleh Ade Irawan (21) seorang pemuda dengan wanita janda bernama Sanih (70).
 |
| Ade Irawan (21) dan Sanih (70) |
Pernikahan tersebut dilangsungkan secara sederhana di Kampung Cipicung, Desa Mekarsari, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Ahad 24 September 2017.
Tidak ada pelaminan mewah dalam pernikahan ini. Keduanya hanya duduk di sebuah sofa merah usai melakukan prosesi ijab kabul. Bahkan, mahar yang diberikan Ade kepada mempelai wanita di depan penghulu hanya berupa seperangkat alat salat.
Kendati demikian, banyak warga yang sengaja datang untuk melihat momen pernikahan yang terbilang 'ajaib' itu. Tidak sedikit dari warga menyempatkan diri untuk berswafoto dengan kedua mempelai.
Menurut Ade, pernikahan keduanya itu disebabkan sempat mengalami kegagalan rumah tangga karena istrinya terdahulu sering menuntut banyak terutama masalah ekonomi. Ade pun merasa terbebani mengingat pekerjannya yang hanya buruh serabutan.
"Pernikahan kedua saya ini sudah kehendak Allah SWT, saya niatnya ibadah untuk rumah tangga. Saya cinta istri saya," kata Ade, Senin (25/9/2017).
Sementara itu, Sanih mengaku bahagia bisa kembali memiliki suami meski untuk ketiga kalinya. Ia pun berharap agar pernikahannya dengan Ade kali ini dapat bertahan sampai maut memisahkan mereka.