Pemilik website Nikah Siri.Com buka-bukaan mengenai tawaran bisnisnya.
Meski baru diperkenalkan mulai 19 September 2017, aplikasi ini menyita perhatian warganet. Ada pro dan kontra. Bahkan Nikah Siri Online masuk kategori pencaria terpopuler di Google Trend Indonesia kemarin, Ahad (24/9/2017).
Selain mengklaim aplikasinya salah satu cara mewujudkan Indonesia Damai lewat program nikah siri online, Aris Wahyudi juga menggaransi mitra atau klien yang bergabung dijamin perawan dan perjaka.
Aris Wachyudi mengambil sampel hasil temuan peneliti yang melakukan pengamatan pada 2 (dua) jenis kera, yaitu simpanse dan bonobo. Dimana keduanya punya 97% kemiripan dengan DNA manusia.
"Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa kehidupan di dalam kelompok bonobo lebih damai karena mereka sering melakukan hubungan seksual. Dengan adanya pemenuhan kebutuhan biologis di komunitas bonobo, telah membuat mereka lebih rileks, tidak stress, dan cinta damai.
Sebaliknya, simpanse yang jarang melakukan aktivitas seksual, terbukti mempunyai kehidupan yang keras, penuh pertikaian, dan tidak jarang saling membunuh," tulis pengantar Nikah Siri.Com
Dua kondisi ini dijamin oleh Aris Wahyudi, pemilik situs Nikah Siri.Com terkait para mitra atau klien di situsnya.
Untuk mengetahuinya, Aris Wahyudi memiliki cara tersendiri selain klien dan mitranya harus dewasa atau 17 tahun ke atas.
"Pastinya kalau mau ikut harus dewasa, kami sesuai standar dengan negara kalau dewasa itu 17 tahun ke atas," ujar Aris, saat ditemui di rumah sekaligus kantor situs tersebut di Jatiasih, Bekasi, Sabtu (23/9/2017).
Lebih lanjut, untuk memastikan mitra atau kliennya benar-benar perawan, bagi yang perempuan diminta melakukan tes perawan.
Sedangkan laki-laki diminta melakukan sumpah pocong.
"Kalau perempuan kan bisa di tes medis, tes perawan nanti ada surat dari dokter, nah kalau laki-laki kan sulit mereka perjaka atau bukan, jadi harus melalui prosedur sumpah pocong, tegasnya.
Sementara untuk mitra atau klien yang beragama non muslim, jika ingin mengikuti lelang perawanan nantinya harus pindah agama terlebih dulu.
Aris menambahkan sebutan mitra disematkan bagi perawan atau perjaka yang berminat dalam kontes lelang dan fotonya dipampang di situs tersebut.
Sementara klien adalah pihak yang berminat menggunakan jasa situsnya untuk mendapatkan perawan atau perjaka melalui mekanisme lelang.
Nantinya klien akan membayar mahar sesuai nominal yang diminta oleh mitra.
Lalu mahar ditranfer ke rekening Aris lalu dipotong 10-20 persen, sisanya ditranfer ke mitra.
Bahkan jika berminat, Aris juga bisa memfasilitasi penghulu hingga saksi.
Sementara lokasi pernikahan, digedung atau hotel, itu diserahkan ke pasangan.
"Mitra itu yang nanti fotonya dipajang di situs, kalau ada klien yang tertarik mereka harus mau. Mitra ikut atas kesukarelaan, kalau klien (peserta lelang) itu yang harus membayar mahar," singkatnya.
Aris Wahyudi menegaskan bahwa situs lelang perawan yang digagasnya bukanlah pelacuran apalagi prostitusi online.
"Ini beda dengan pelacuran. Kalau pelacuran kan, harga ditentukan muncikari bahkan ada yang sampai dipaksa melayani. Kalau ini kan terserah dengan kedua belah pihak," ucap Aris Wahyudi saat ditemui di rumah sekaligus kantor situs tersebut di Jatiasih, Bekasi, Sabtu (23/9/2017).
Lebih lanjut, Aris Wahyudi juga berpandangan situsnya bisa menghindarkan zinah karena dengan nikah siri sudah sah secara agama namun memang tidak diakui negara.
"Dengan nikah siri kan bisa menghindari zinah, karena kan sudah sah secara agama. Kalau sudah cocok, kami bisa bantu juga menghadirkan penghulu ," tambahnya.
Lebih lanjut, dikonfirmasi soal situs lelang perawan menurutnya itu dipilih karena dinilai menarik dan bukanlah hal tabu.
Sehingga lagi-lagi, Aris meyakini situs yang baru diluncurkan disertai dengan deklarasi Partai Ponsel pada Selasa (19/9/2017) lalu di gedung Juang 45 Jakarta sama sekali tidak ada kaitan dengan prostitusi seperti yang ramai dibicarakan.
"Jadi saya itu mendeklarasikan Partai Ponsel, nah salah satu programnya itu membiah nikah siri atau lelang perawan," tambahnya.
Berdasarkan penelusuran, situs ini menawarkan kepada klien baik pria maupun wanita yang ingin mencari pasangan dengan cara mudah dan penuh kepastian.
Saat pertama kali membuka situs tersebut, ada tampilan seorang perempuan cantik dan tulisan 'Nikah Sirri', mengubah Zina Menjadi Ibadah.
Bahkan sang calon yang hendak menikah siri bisa melihat dan mencari pasangannya untuk dinikahi.
Syaratnya bagi klien atau calon yang hendak menjadi member situs Nikah Siri.Com minimal harus mempunyai satu koin mahar. Nilai per 1 koin adalah Rp 100 ribu.
Kalau hanya sebatas melihat daftar/databes calon mempelai di submenu Login, maka CLIENT tidak ditarik biaya, alias Gratis.
Kementerian Komunikasi dan Informasi mengumumkan secara resmi telah memblokir Nikah Siri.Com Namun hingga pukul 15.00 WITA, situs ini masih bisa dibuka.
Tapi aplikasi yang ditawarkan di Playstore tak muncul lagi di hasil pencarin. Kemenkominfo telah memblokir aplikasi yang disebut rawan eksploitasi perempuan ini.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa juga bersuara lantang aplikasi ini diblokir dan pemiliknya diminta bertaubat.
Aris Wahyudi Terancam Pasal Berlapis
Polisi meringkus pemilik situs Nikah Siri.Com, Situs itu mengandung konten pornografi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, Aris diduga menyediakan konten berunsur pornografi di situs Nikah Siri.Com
Dalam kasus ini, Aris diduga melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Aris dijerat dengan pasal berlapis.
"Ada gambar-gambar berkonten pornografi," ujar Argo saat dikonfirmasi wartawan (24/9/2017).
Selain menyediakan konten berunsur pornografi, situs itu ditengarai menyediakan perdagangan orang secara terselubung.
Setiap pengguna internet yang ingin bergabung, diharuskan bayar Rp 100 ribu untuk melihat konten pornografi.
"Kalau ada yang berminat, dia memfasilitasi. Tapi, harus bayar Rp 100 ribu untuk melihat konten itu," ujar Argo.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya melakukan penangkapan terhadap Aris di rumah kontrakannya di Jalan Manggis, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi pada 24/9/2017 pukul 02.30 WIB
Meski baru diperkenalkan mulai 19 September 2017, aplikasi ini menyita perhatian warganet. Ada pro dan kontra. Bahkan Nikah Siri Online masuk kategori pencaria terpopuler di Google Trend Indonesia kemarin, Ahad (24/9/2017).
Aris Wahyudi dan aplikasi 'terlarangnya' NikahSirri.com |
Selain mengklaim aplikasinya salah satu cara mewujudkan Indonesia Damai lewat program nikah siri online, Aris Wahyudi juga menggaransi mitra atau klien yang bergabung dijamin perawan dan perjaka.
Aris Wachyudi mengambil sampel hasil temuan peneliti yang melakukan pengamatan pada 2 (dua) jenis kera, yaitu simpanse dan bonobo. Dimana keduanya punya 97% kemiripan dengan DNA manusia.
"Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa kehidupan di dalam kelompok bonobo lebih damai karena mereka sering melakukan hubungan seksual. Dengan adanya pemenuhan kebutuhan biologis di komunitas bonobo, telah membuat mereka lebih rileks, tidak stress, dan cinta damai.
Sebaliknya, simpanse yang jarang melakukan aktivitas seksual, terbukti mempunyai kehidupan yang keras, penuh pertikaian, dan tidak jarang saling membunuh," tulis pengantar Nikah Siri.Com
Perawan dan perjaka (Mungkin maksud Anda adalah: caranikahsiri.com)
Dua kondisi ini dijamin oleh Aris Wahyudi, pemilik situs Nikah Siri.Com terkait para mitra atau klien di situsnya.
Untuk mengetahuinya, Aris Wahyudi memiliki cara tersendiri selain klien dan mitranya harus dewasa atau 17 tahun ke atas.
"Pastinya kalau mau ikut harus dewasa, kami sesuai standar dengan negara kalau dewasa itu 17 tahun ke atas," ujar Aris, saat ditemui di rumah sekaligus kantor situs tersebut di Jatiasih, Bekasi, Sabtu (23/9/2017).
Lebih lanjut, untuk memastikan mitra atau kliennya benar-benar perawan, bagi yang perempuan diminta melakukan tes perawan.
Sedangkan laki-laki diminta melakukan sumpah pocong.
"Kalau perempuan kan bisa di tes medis, tes perawan nanti ada surat dari dokter, nah kalau laki-laki kan sulit mereka perjaka atau bukan, jadi harus melalui prosedur sumpah pocong, tegasnya.
Sementara untuk mitra atau klien yang beragama non muslim, jika ingin mengikuti lelang perawanan nantinya harus pindah agama terlebih dulu.
Aris menambahkan sebutan mitra disematkan bagi perawan atau perjaka yang berminat dalam kontes lelang dan fotonya dipampang di situs tersebut.
Sementara klien adalah pihak yang berminat menggunakan jasa situsnya untuk mendapatkan perawan atau perjaka melalui mekanisme lelang.
Nantinya klien akan membayar mahar sesuai nominal yang diminta oleh mitra.
Lalu mahar ditranfer ke rekening Aris lalu dipotong 10-20 persen, sisanya ditranfer ke mitra.
Bahkan jika berminat, Aris juga bisa memfasilitasi penghulu hingga saksi.
Sementara lokasi pernikahan, digedung atau hotel, itu diserahkan ke pasangan.
"Mitra itu yang nanti fotonya dipajang di situs, kalau ada klien yang tertarik mereka harus mau. Mitra ikut atas kesukarelaan, kalau klien (peserta lelang) itu yang harus membayar mahar," singkatnya.
Caranikahsiri.com Bukan pelacuran, bisa hindari zina
Aris Wahyudi menegaskan bahwa situs lelang perawan yang digagasnya bukanlah pelacuran apalagi prostitusi online.
"Ini beda dengan pelacuran. Kalau pelacuran kan, harga ditentukan muncikari bahkan ada yang sampai dipaksa melayani. Kalau ini kan terserah dengan kedua belah pihak," ucap Aris Wahyudi saat ditemui di rumah sekaligus kantor situs tersebut di Jatiasih, Bekasi, Sabtu (23/9/2017).
Lebih lanjut, Aris Wahyudi juga berpandangan situsnya bisa menghindarkan zinah karena dengan nikah siri sudah sah secara agama namun memang tidak diakui negara.
"Dengan nikah siri kan bisa menghindari zinah, karena kan sudah sah secara agama. Kalau sudah cocok, kami bisa bantu juga menghadirkan penghulu ," tambahnya.
Lebih lanjut, dikonfirmasi soal situs lelang perawan menurutnya itu dipilih karena dinilai menarik dan bukanlah hal tabu.
Sehingga lagi-lagi, Aris meyakini situs yang baru diluncurkan disertai dengan deklarasi Partai Ponsel pada Selasa (19/9/2017) lalu di gedung Juang 45 Jakarta sama sekali tidak ada kaitan dengan prostitusi seperti yang ramai dibicarakan.
"Jadi saya itu mendeklarasikan Partai Ponsel, nah salah satu programnya itu membiah nikah siri atau lelang perawan," tambahnya.
Berdasarkan penelusuran, situs ini menawarkan kepada klien baik pria maupun wanita yang ingin mencari pasangan dengan cara mudah dan penuh kepastian.
Saat pertama kali membuka situs tersebut, ada tampilan seorang perempuan cantik dan tulisan 'Nikah Sirri', mengubah Zina Menjadi Ibadah.
Bahkan sang calon yang hendak menikah siri bisa melihat dan mencari pasangannya untuk dinikahi.
Syaratnya bagi klien atau calon yang hendak menjadi member situs Nikah Siri.Com minimal harus mempunyai satu koin mahar. Nilai per 1 koin adalah Rp 100 ribu.
Kalau hanya sebatas melihat daftar/databes calon mempelai di submenu Login, maka CLIENT tidak ditarik biaya, alias Gratis.
Kementerian Komunikasi dan Informasi mengumumkan secara resmi telah memblokir Nikah Siri.Com Namun hingga pukul 15.00 WITA, situs ini masih bisa dibuka.
Tapi aplikasi yang ditawarkan di Playstore tak muncul lagi di hasil pencarin. Kemenkominfo telah memblokir aplikasi yang disebut rawan eksploitasi perempuan ini.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa juga bersuara lantang aplikasi ini diblokir dan pemiliknya diminta bertaubat.
Aris Wahyudi Terancam Pasal Berlapis
Polisi meringkus pemilik situs Nikah Siri.Com, Situs itu mengandung konten pornografi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, Aris diduga menyediakan konten berunsur pornografi di situs Nikah Siri.Com
Dalam kasus ini, Aris diduga melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.
Aris dijerat dengan pasal berlapis.
"Ada gambar-gambar berkonten pornografi," ujar Argo saat dikonfirmasi wartawan (24/9/2017).
Selain menyediakan konten berunsur pornografi, situs itu ditengarai menyediakan perdagangan orang secara terselubung.
Setiap pengguna internet yang ingin bergabung, diharuskan bayar Rp 100 ribu untuk melihat konten pornografi.
"Kalau ada yang berminat, dia memfasilitasi. Tapi, harus bayar Rp 100 ribu untuk melihat konten itu," ujar Argo.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya melakukan penangkapan terhadap Aris di rumah kontrakannya di Jalan Manggis, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi pada 24/9/2017 pukul 02.30 WIB