Pimpinan Majelis-majelis Agama Buddha Indonesia menyatakan bahwa kasus Rohingya sejatinya tidak terkait dengan agama tertentu.
"Prihatin atas krisis kemanusiaan di Rakhine, Myanmar, yang telah menimbulkan korban jiwa dan kerugian moril serta materiil yang besar, bukanlah konflik agama melainkan konflik sosial dan kemanusiaan," demikian bunyi pernyataan para pemimpin agama Buddha Indonesia yang dibacakan Ketua Umum Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia Maha Pandita Utama Suhadi Sendjaja di Jakarta, Rabu (30/8)
Pernyataan Pimpinan Majelis-majelis Agama Buddha Indonesia tersebut langsung mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Seorang netizen sesepuh Katolik, Antonius Boediono pun mengecam keras pernyataan tersebut.
Ia menegaskan bahwa Gereja Katolik dan pemimpin Katolik tertinggi, Paus Fransiskus turut mengecam tindak kekerasan militer dan pemerintah Myanmar.
Menurutnya, Gereja Katolik, secara khusus mendoakan umat muslim di Myanmar.
Salah satu netizen, Zara Zettira juga turut menanggapi pernyataan Buddha Indonesia melalui akun twitternya @zarazettirazr mengatakan bahwa dalam video dokumenter Al Jazeera, biksu-biksu Myanmar secara jelas mengatakan bahwa kasus Rohingya adalah konflik agama.
"Di semua video documenter @AlJazeera bhiksu2 sendiri menyatakan ini konflik agama," tulisnya, Jumat 1 September 2017.
Berikut videonya.
Baca Juga:
"Prihatin atas krisis kemanusiaan di Rakhine, Myanmar, yang telah menimbulkan korban jiwa dan kerugian moril serta materiil yang besar, bukanlah konflik agama melainkan konflik sosial dan kemanusiaan," demikian bunyi pernyataan para pemimpin agama Buddha Indonesia yang dibacakan Ketua Umum Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia Maha Pandita Utama Suhadi Sendjaja di Jakarta, Rabu (30/8)
Pernyataan Pimpinan Majelis-majelis Agama Buddha Indonesia tersebut langsung mendapat sorotan dari berbagai pihak.
Seorang netizen sesepuh Katolik, Antonius Boediono pun mengecam keras pernyataan tersebut.
Ia menegaskan bahwa Gereja Katolik dan pemimpin Katolik tertinggi, Paus Fransiskus turut mengecam tindak kekerasan militer dan pemerintah Myanmar.
Menurutnya, Gereja Katolik, secara khusus mendoakan umat muslim di Myanmar.
Salah satu netizen, Zara Zettira juga turut menanggapi pernyataan Buddha Indonesia melalui akun twitternya @zarazettirazr mengatakan bahwa dalam video dokumenter Al Jazeera, biksu-biksu Myanmar secara jelas mengatakan bahwa kasus Rohingya adalah konflik agama.
"Di semua video documenter @AlJazeera bhiksu2 sendiri menyatakan ini konflik agama," tulisnya, Jumat 1 September 2017.
Berikut videonya.
Baca Juga:
- Wirathu, Tidakkah Kau Lihat Balasan Umat Islam, Atau Kau Pura-pura Buta?
- Inilah 14 Fakta Tentang Muslim Rohingya Yang mengejutkan Semua Pihak
- Paus Fransiskus: Muslim Rohingya Dibunuh Hanya Karena Mereka Ingin Hidup Dalam Iman Islam
- Teroris Berjubah Itu Bernama Wirathu, Ini 6 Fakta Wirathu Yang Sangat Mengerikan