Waspadalah jika anda memiliki suami bermata keranjang dan suka jelalatan ketika melihat wanita lain, pandai pandailah anda dalam menegur dan menyikapi tingkah lakunya, serta arahkan dia ke jalan yang benar.
Sebenarnya tak terlalu sulit menghilangkan kebiasaan buruk ini, hanya saja dibutuhkan ketekunan dan kesabaran sekaligus pendekatan kepada Allah.
Berikut kami sajikan beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menyikapi suami yang bermata keranjang, sekaligus menyelamatkan dari lembah nista itu:
1) Ingatkan suami agar ia mau menundukkan pandangan dari hal-hal yang di larang oleh Allah SWT. sebagaimana disebut dalam firmanNya:
Katakanlah kepada pria yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu lebih suci bagi mereka (QS. An-nuur : 30)
Selain untuk menghindarkan diri dari kemaksiatan, menundukkan pandangan juga bisa membuat hati dan jiwa tenang, karena tidak tedorong oleh kejolak jiwa dan nafsu.
2) Kalau toh, tanpa sengaja dia melihat bagian dari tubuh wanita, maka hendaklah dia segera memalingkan pandangan sembari menahan diri,
Hal itulah yang di ajarkan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam kepada Sayyidina Ali dimana beliau bersabda:
"Wahai Ali, janganlah engkau menyusulkan pandangan pada pandangan (sebelumnya) karena yang menjadi hakmu hanyalah yang pertama saja dan bukan yang seterusnya" (HR. Ahmad)
3) Dan yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah berhias dan berpenampilan cantik hanya untuk suami, jika Anda telah tampil menawan, maka suami tidak akan berpaling ke lain hati atau memandangi setiap bagian tubuh wanita yang ada di depan matanya.
Jangan seperti wanita-wanita yang berdandan cantik harum dan rapi ketika keluar rumah, namun tanpak lusuh acak acakan. dan bau tak sedap saat tengah bersama suami, Dan jelas itu merupakan salah satu bentuk pengkhianatan.
4) Buatlah hati suami senang dengan kehadiran Anda di sisinya, Selain akan mendapatkan pahala dari Allah, suamipun akan betah berada di dekat Anda.
Jika suami merasa senang bersama Anda maka dia tidak ingin lagi memalingkan pandangannya dari Anda, Jadilah wanita seperti yang disabdakan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam:
"Maukah engkau aku beri tahu tentang sesuatu yang paling baik yang di simpan seseorang? Yaitu wanita shalihah, jika suami melihatnya dia akan menyenangkannya, jika menyuruhnya dia akan menaatinya, Dan bila suami tidak di sisinya dia akan menjaga kepercayaan yang di berikan kepadanya" (HR. Abu Dawud)
5) Sadarkan dia bahwa perilakunya itu bisa membuat jengkel dan sakit hati Anda. Yaitu dengan cara menegur langsung saat dia beraksi di depan mata Anda. namun demikian, carilah cara yang tepat dan tidak membuat suami merasa terkekang dan diawasi terus menerus.
6) Dipihak lain Anda sendiri juga harus memberi teladan yang baik pada suami,dengan berusaha semaksimal mungkin menjaga pandangan, tidak melepaskan mata kesemua arah.
Jika terpaksa harus berbicara dengan laki-laki lain. Tundukkan pandangan dan jangan menatap wajah atau matanya.
7) Lakukan komonikasi terbuka dan hangat. disinilah pentingnya kebersamaan dalam keluarga untuk menangkal segala bentuk kecurigaan dan pikiran negatif. Jika segala sesuatunya dibicarakan dengan secara terbuka dan penuh kehangatan, hal itu akan membuat suami merasa senang bersama Anda.
8) Ciptakan suasana penuh kemesraan dan keakraban serta menjauhi segala hal yang bisa menyeret pada konflik.
Sebenarnya, jika hubungan suami istri oke oke saja.dan tidak ada masalah. maka suami tidak perlu lagi mencari dan memandangi setiap wanitayang melintas dihadapannya.
9) Jika ada masalah, upayakan untuk menyelesaikan secara terbuka dengan suami. jangan berusaha melakukan tindakan yang bisa memancing amarah suami atau sekedar balas dendam atas tindakan suami.
Misalnya, Dengan memandangi setiap pria yang lewat di hadapanya sembari berkomentar "Gila, bodinya cing- macho bener, atau "Gila bener tanpan banget wajahnya" Dan kalimat-kalimat yang bisa membuat gerah suaminya, hal itu sengaja Anda lakukan agar suami mau memberi perhatian atau tidak membuat ulah menyakitkan lagi, atau sekerdar menunjukkan bahwa Anda bisa melakukan apa yang di lakukan oleh suaminya.
Pandangan itu merupakan anak panah iblis, tidak berlebihan jika Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menyamakan pandangan sebagai anak panah, sedangkan mata sebagai busurnya, sebab pandangan bisa menjadi simbol tantangan, karena itu muncul ungkapan, ADA APA LIAT LIAT, nantang?
Bahkan hanya karena pandangan bisa terjadi pembunuhan.
Seiring berjalannya waktu maka muncul istilah mata keranjang, istilah ini ditujukan pada mata yang suka melihat lawan jenis untuk memuaskan hawa nafsunya, mata ini tidak hanya dimiliki kaum adam saja, tapi juga kaum hawa, untuk menutupi sebutan yang kurang sedap, ini sekarang orang sering mengunakan istilah cuci mata, guna menyalurkan hobi mereka.
Apapun alasannya, memandang sesuatu yang bisa menggerakkan nafsu birahi akan berbahaya, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga pasangan.
Sebab, dari memandang bagian tubuh wanita maka bisa muncul dorongan untuk melakukan tindakan yang diharamkan seperti perselingkuhan, zina dan sebagainya.
Semoga bermanfaat untuk semua pembaca, Wallahu a'lam.
Sebenarnya tak terlalu sulit menghilangkan kebiasaan buruk ini, hanya saja dibutuhkan ketekunan dan kesabaran sekaligus pendekatan kepada Allah.
Berikut kami sajikan beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menyikapi suami yang bermata keranjang, sekaligus menyelamatkan dari lembah nista itu:
1) Ingatkan suami agar ia mau menundukkan pandangan dari hal-hal yang di larang oleh Allah SWT. sebagaimana disebut dalam firmanNya:
Katakanlah kepada pria yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu lebih suci bagi mereka (QS. An-nuur : 30)
Selain untuk menghindarkan diri dari kemaksiatan, menundukkan pandangan juga bisa membuat hati dan jiwa tenang, karena tidak tedorong oleh kejolak jiwa dan nafsu.
2) Kalau toh, tanpa sengaja dia melihat bagian dari tubuh wanita, maka hendaklah dia segera memalingkan pandangan sembari menahan diri,
Hal itulah yang di ajarkan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam kepada Sayyidina Ali dimana beliau bersabda:
"Wahai Ali, janganlah engkau menyusulkan pandangan pada pandangan (sebelumnya) karena yang menjadi hakmu hanyalah yang pertama saja dan bukan yang seterusnya" (HR. Ahmad)
3) Dan yang harus Anda lakukan selanjutnya adalah berhias dan berpenampilan cantik hanya untuk suami, jika Anda telah tampil menawan, maka suami tidak akan berpaling ke lain hati atau memandangi setiap bagian tubuh wanita yang ada di depan matanya.
Jangan seperti wanita-wanita yang berdandan cantik harum dan rapi ketika keluar rumah, namun tanpak lusuh acak acakan. dan bau tak sedap saat tengah bersama suami, Dan jelas itu merupakan salah satu bentuk pengkhianatan.
4) Buatlah hati suami senang dengan kehadiran Anda di sisinya, Selain akan mendapatkan pahala dari Allah, suamipun akan betah berada di dekat Anda.
Jika suami merasa senang bersama Anda maka dia tidak ingin lagi memalingkan pandangannya dari Anda, Jadilah wanita seperti yang disabdakan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam:
"Maukah engkau aku beri tahu tentang sesuatu yang paling baik yang di simpan seseorang? Yaitu wanita shalihah, jika suami melihatnya dia akan menyenangkannya, jika menyuruhnya dia akan menaatinya, Dan bila suami tidak di sisinya dia akan menjaga kepercayaan yang di berikan kepadanya" (HR. Abu Dawud)
5) Sadarkan dia bahwa perilakunya itu bisa membuat jengkel dan sakit hati Anda. Yaitu dengan cara menegur langsung saat dia beraksi di depan mata Anda. namun demikian, carilah cara yang tepat dan tidak membuat suami merasa terkekang dan diawasi terus menerus.
6) Dipihak lain Anda sendiri juga harus memberi teladan yang baik pada suami,dengan berusaha semaksimal mungkin menjaga pandangan, tidak melepaskan mata kesemua arah.
Jika terpaksa harus berbicara dengan laki-laki lain. Tundukkan pandangan dan jangan menatap wajah atau matanya.
7) Lakukan komonikasi terbuka dan hangat. disinilah pentingnya kebersamaan dalam keluarga untuk menangkal segala bentuk kecurigaan dan pikiran negatif. Jika segala sesuatunya dibicarakan dengan secara terbuka dan penuh kehangatan, hal itu akan membuat suami merasa senang bersama Anda.
8) Ciptakan suasana penuh kemesraan dan keakraban serta menjauhi segala hal yang bisa menyeret pada konflik.
Sebenarnya, jika hubungan suami istri oke oke saja.dan tidak ada masalah. maka suami tidak perlu lagi mencari dan memandangi setiap wanitayang melintas dihadapannya.
9) Jika ada masalah, upayakan untuk menyelesaikan secara terbuka dengan suami. jangan berusaha melakukan tindakan yang bisa memancing amarah suami atau sekedar balas dendam atas tindakan suami.
Misalnya, Dengan memandangi setiap pria yang lewat di hadapanya sembari berkomentar "Gila, bodinya cing- macho bener, atau "Gila bener tanpan banget wajahnya" Dan kalimat-kalimat yang bisa membuat gerah suaminya, hal itu sengaja Anda lakukan agar suami mau memberi perhatian atau tidak membuat ulah menyakitkan lagi, atau sekerdar menunjukkan bahwa Anda bisa melakukan apa yang di lakukan oleh suaminya.
Pandangan itu merupakan anak panah iblis, tidak berlebihan jika Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam menyamakan pandangan sebagai anak panah, sedangkan mata sebagai busurnya, sebab pandangan bisa menjadi simbol tantangan, karena itu muncul ungkapan, ADA APA LIAT LIAT, nantang?
Bahkan hanya karena pandangan bisa terjadi pembunuhan.
Seiring berjalannya waktu maka muncul istilah mata keranjang, istilah ini ditujukan pada mata yang suka melihat lawan jenis untuk memuaskan hawa nafsunya, mata ini tidak hanya dimiliki kaum adam saja, tapi juga kaum hawa, untuk menutupi sebutan yang kurang sedap, ini sekarang orang sering mengunakan istilah cuci mata, guna menyalurkan hobi mereka.
Apapun alasannya, memandang sesuatu yang bisa menggerakkan nafsu birahi akan berbahaya, bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga pasangan.
Sebab, dari memandang bagian tubuh wanita maka bisa muncul dorongan untuk melakukan tindakan yang diharamkan seperti perselingkuhan, zina dan sebagainya.
Semoga bermanfaat untuk semua pembaca, Wallahu a'lam.