Berita Haji - Nama Alana Ragil Prasetyo, hafiz cilik penyandang difabel asal Desa Merden Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara saat ini mulai dikenal banyak orang.
Apalagi, pada tanggal 10-21 Juli 2017 lalu, ia berhasil memenangkan musabaqoh hafiz Al Quran tingkat Asia di Padang.
Tak heran, jika saat ini ia bersama keluarganya mendapat undangan haji khusus dari salah satu ulama besar di Arab Saudi.
Namun, apa yang telah diraih Alana bukan lantas keajaiban yang langsung turun dari langit.
Ini semua berkat ketekunan dan kesabaran sang ibunda, Darsiah. Sebab, Alana lahir prematur dengan berat 13 ons, ia sudah akrab dengan yang namanya rumah sakit karena harus menjalani proses inkubasi selama 40 hari.
"Bahkan saat itu, dokter pernah memvonis jika Alana meninggal dunia. Kami sekeluarga hanya bisa pasrah, Namun saat hendak dibawa pulang kemudian muntah dan dokter kembali melakukan penanganan," kenang Darsiah, Senin (31/7/2017).
Namun seiring waktu berjalan, kaki Alana tidak bisa untuk berjalan seperti anak pada umumnya. Melihat kondisi ini, tidak lantas membuat Darsiah dan Martono ayah Alana menyerah. Ia terus melatih dan memberlakukan Alana sama seperti dua kakaknya, yakni Bayu dan Aditya.
"Dengan usaha dan doa, saya terus mengajari Alana untuk membaca Al Quran. Saya mulai mengajarkan Iqra' sejak ia mulai bisa ngomong," ujarnya.
Darsiah mengaku selalu melatih Alana dalam menghafal Al Quran, utamnya dilakukan pagi hari sebelum beraktifitas. Selama ini, dirinyalah yang rutin mengajari Alana menghafal Al Quran. sedang sang ayah mencarikan nafkah untuk kebutuhan sehari-hari dengan kerja serabutan.
Hingga sekarang ini, Alana sudah hafal 8 juz. Jumlah tersebut akan terus bertambah, mengingat saat ini semangat Alana untuk menghafal tidak pernah redup.
Penghargaan atas prestasi Alana pun datang dari Arab Saudi. Ya, Syekh Khalid Al Hamudi melalui yayasan Al Manarah, ia mengundang Alana beserta keluarganya untuk menjalakan rukun Islam kelima di tanah suci.
"Keperluan seperti paspor dan lain-lainnya sudah selesai. Kami tinggal menunggu kepastian tanggalnya kapan. Informasi terakhir yang saya dapat itu Bulan Agustus 2017 besok ini," tambahnya.
Apalagi, pada tanggal 10-21 Juli 2017 lalu, ia berhasil memenangkan musabaqoh hafiz Al Quran tingkat Asia di Padang.
Tak heran, jika saat ini ia bersama keluarganya mendapat undangan haji khusus dari salah satu ulama besar di Arab Saudi.
Foto: Uje Hartono/detikcom |
Namun, apa yang telah diraih Alana bukan lantas keajaiban yang langsung turun dari langit.
Ini semua berkat ketekunan dan kesabaran sang ibunda, Darsiah. Sebab, Alana lahir prematur dengan berat 13 ons, ia sudah akrab dengan yang namanya rumah sakit karena harus menjalani proses inkubasi selama 40 hari.
"Bahkan saat itu, dokter pernah memvonis jika Alana meninggal dunia. Kami sekeluarga hanya bisa pasrah, Namun saat hendak dibawa pulang kemudian muntah dan dokter kembali melakukan penanganan," kenang Darsiah, Senin (31/7/2017).
Namun seiring waktu berjalan, kaki Alana tidak bisa untuk berjalan seperti anak pada umumnya. Melihat kondisi ini, tidak lantas membuat Darsiah dan Martono ayah Alana menyerah. Ia terus melatih dan memberlakukan Alana sama seperti dua kakaknya, yakni Bayu dan Aditya.
"Dengan usaha dan doa, saya terus mengajari Alana untuk membaca Al Quran. Saya mulai mengajarkan Iqra' sejak ia mulai bisa ngomong," ujarnya.
Darsiah mengaku selalu melatih Alana dalam menghafal Al Quran, utamnya dilakukan pagi hari sebelum beraktifitas. Selama ini, dirinyalah yang rutin mengajari Alana menghafal Al Quran. sedang sang ayah mencarikan nafkah untuk kebutuhan sehari-hari dengan kerja serabutan.
Hingga sekarang ini, Alana sudah hafal 8 juz. Jumlah tersebut akan terus bertambah, mengingat saat ini semangat Alana untuk menghafal tidak pernah redup.
Penghargaan atas prestasi Alana pun datang dari Arab Saudi. Ya, Syekh Khalid Al Hamudi melalui yayasan Al Manarah, ia mengundang Alana beserta keluarganya untuk menjalakan rukun Islam kelima di tanah suci.
Baca Juga: Menengok Rumah Reyot Hafiz Cilik Difabel Yang Diundang Naik Haji Oleh Ulama Arab
"Keperluan seperti paspor dan lain-lainnya sudah selesai. Kami tinggal menunggu kepastian tanggalnya kapan. Informasi terakhir yang saya dapat itu Bulan Agustus 2017 besok ini," tambahnya.