Bersin adalah suatu aktifitas tubuh untuk mengeluarkan udara dengan keras, kuat disertai hentakan melalui dua lubang: hidung dan mulut.
Dengan bersin maka partikel negatif akan terkuras dari badan bersamaan dengan bersin. Yang dikeluarkan dari tubuh saat bersin adalah sejumlah hal seperti debu, haba’ (sesuatu yang sangat kecil, di udara, yang hanya terlihat ketika ada sinar matahari), atau kutu, atau mikroba yang terkadang masuk ke dalam organ pernafasan. Oleh karena itu, secara tabiat, bersin datang dari Allah Yang Maha Pengasih, sebab padanya terdapat manfaat yang besar bagi tubuh.
Oleh karena itu dalam sebuah hadits disebutkan bahwa dianjurkan untuk mengucap hamdalah usai bersin karena di dalamnya mengandung faedah yang sangat luar biasa.
Alasan kita bersin adalah karena tubuh kita bereaksi terhadap iritasi-termasuk debu, serbuk sari, dan bulu binatang-di lapisan hidung. Bila iritan ini masuk ke hidung kita, otak kita menerima sinyal untuk menyingkirkannya dan kita bersin.
Ketika kita sedang bersin pasti akan menarik napas dalam-dalam dan menahannya, menyebabkan otot-otot di dada mengencang. Tekanan itu memaksa lidah menekan ke bagian atas mulut sehingga udara cepat keluar dari hidung saat Anda melepaskan napas.
Para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Cambridge, AS, meneliti kekuatan bersin dan bagaimana penyebarannya di udara dengan menggunakan kamera canggih yang memiliki daya tangkap sangat tinggi.
"Apa yang kami lihat sungguh mengejutkan jika dilihat dari berbagai hal. Tadinya kami berharap akan melihat tetesan-tetesan kecil yang keluar dari saluran pernapasan. Ternyata malah sebaliknya" ungkap seorang peneliti, seperti dilansir cnnindonesia.com (11/08/2017)
Ada beberapa fakta mengejutkan yang ditemukan para peneliti MIT, diantaranya:
Bersin mereset tubuh kita
Periset dari University of Pennsylvania melaporkan alasan kita bersin di Journal of Federation of American Societies for Experimental Biology. Mereka menyimpulkan bahwa kita perlu mereset rongga hidung kita sesering mungkin dan kita melakukannya dengan bersin.
Kecepatan bersin bisa mencapai 100 mil per jam
Karena udara bergerak keluar dari hidung Anda dengan cepat, Anda biasanya membuat suara berisik. Semakin cepat udara bergerak, semakin nyaring suara bersin.
Semprotan dari bersin Anda bisa menempuh jarak lima kaki atau lebih
“Bahwasanya apabila Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersin, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menutup wajah dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya.” (HR. Ahmad II/439, al-Hakim IV/264, Abu Dawud no. 5029, at-Tirmidzi no. 2746. Lihat Shahih at-Tirmidzi II/355 no. 2205)
Inilah sebabnya mengapa sangat dianjurkan untuk menutupi mulut Anda dengan siku saat Anda bersin agar mencegah penyebaran flu. Marjorie L. Slankard, MD, seorang rekan dokter dan direktur Klinik Alergi di Columbia Presbyterian Medical Center New York mengatakan bahwa alasan seseorang tertular flu karena partikel virus dan bakteri dari seseorang yang bersin terhirup oleh orang lain, memang partikel itu bisa cepat lenyap tapi jika kita sedang berdekatan dengan orang yang bersin bisa saja angin yang membawa virus tersebut untuk terhirup oleh orang didepannya.
Anda tidak bisa bersin saat tidur
Mustahil ketika orang yang sedang tidur bisa bersin, karena saat Anda sedang tidur, saraf yang menyebabkan Anda bersin juga beristirahat.
Itu diantaranya fakta yang baru-baru ini ditemukan oleh peneliti dengan dasar penasaran atas perkataan Nabi Muhammad, yang akhirnya memberi pengetahuan kepada mereka dan juga umatnya.
Dengan bersin maka partikel negatif akan terkuras dari badan bersamaan dengan bersin. Yang dikeluarkan dari tubuh saat bersin adalah sejumlah hal seperti debu, haba’ (sesuatu yang sangat kecil, di udara, yang hanya terlihat ketika ada sinar matahari), atau kutu, atau mikroba yang terkadang masuk ke dalam organ pernafasan. Oleh karena itu, secara tabiat, bersin datang dari Allah Yang Maha Pengasih, sebab padanya terdapat manfaat yang besar bagi tubuh.
Oleh karena itu dalam sebuah hadits disebutkan bahwa dianjurkan untuk mengucap hamdalah usai bersin karena di dalamnya mengandung faedah yang sangat luar biasa.
Alasan kita bersin adalah karena tubuh kita bereaksi terhadap iritasi-termasuk debu, serbuk sari, dan bulu binatang-di lapisan hidung. Bila iritan ini masuk ke hidung kita, otak kita menerima sinyal untuk menyingkirkannya dan kita bersin.
Ketika kita sedang bersin pasti akan menarik napas dalam-dalam dan menahannya, menyebabkan otot-otot di dada mengencang. Tekanan itu memaksa lidah menekan ke bagian atas mulut sehingga udara cepat keluar dari hidung saat Anda melepaskan napas.
Para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Cambridge, AS, meneliti kekuatan bersin dan bagaimana penyebarannya di udara dengan menggunakan kamera canggih yang memiliki daya tangkap sangat tinggi.
"Apa yang kami lihat sungguh mengejutkan jika dilihat dari berbagai hal. Tadinya kami berharap akan melihat tetesan-tetesan kecil yang keluar dari saluran pernapasan. Ternyata malah sebaliknya" ungkap seorang peneliti, seperti dilansir cnnindonesia.com (11/08/2017)
Ada beberapa fakta mengejutkan yang ditemukan para peneliti MIT, diantaranya:
Bersin mereset tubuh kita
Periset dari University of Pennsylvania melaporkan alasan kita bersin di Journal of Federation of American Societies for Experimental Biology. Mereka menyimpulkan bahwa kita perlu mereset rongga hidung kita sesering mungkin dan kita melakukannya dengan bersin.
Kecepatan bersin bisa mencapai 100 mil per jam
Karena udara bergerak keluar dari hidung Anda dengan cepat, Anda biasanya membuat suara berisik. Semakin cepat udara bergerak, semakin nyaring suara bersin.
Semprotan dari bersin Anda bisa menempuh jarak lima kaki atau lebih
أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا عَطَسَ غَطَّى وَجْهَهُ بِيَدِهِ أَوْ بِثَوْبِهِ وَغَضَّ بِهَا صَوْتَهُ.
“Bahwasanya apabila Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersin, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menutup wajah dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya.” (HR. Ahmad II/439, al-Hakim IV/264, Abu Dawud no. 5029, at-Tirmidzi no. 2746. Lihat Shahih at-Tirmidzi II/355 no. 2205)
Inilah sebabnya mengapa sangat dianjurkan untuk menutupi mulut Anda dengan siku saat Anda bersin agar mencegah penyebaran flu. Marjorie L. Slankard, MD, seorang rekan dokter dan direktur Klinik Alergi di Columbia Presbyterian Medical Center New York mengatakan bahwa alasan seseorang tertular flu karena partikel virus dan bakteri dari seseorang yang bersin terhirup oleh orang lain, memang partikel itu bisa cepat lenyap tapi jika kita sedang berdekatan dengan orang yang bersin bisa saja angin yang membawa virus tersebut untuk terhirup oleh orang didepannya.
Anda tidak bisa bersin saat tidur
Mustahil ketika orang yang sedang tidur bisa bersin, karena saat Anda sedang tidur, saraf yang menyebabkan Anda bersin juga beristirahat.
Itu diantaranya fakta yang baru-baru ini ditemukan oleh peneliti dengan dasar penasaran atas perkataan Nabi Muhammad, yang akhirnya memberi pengetahuan kepada mereka dan juga umatnya.