Berita Haji - Nursafa Suleman Gafur (54), jamaah haji dari kelompok terbang 11 Embarkasi Makassar (UPG 11), menjadi korban kecelakaan di Madinah. Lukanya cukup parah dan saat ini dirawat di RS King Fahd.
Informasi yang didapatkan dari Kepala Seksi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) dr Edi Supriyatna, Nursafa berangkat bersama rombongannya di pemondokan sektor 1 untuk shalat subuh ke Masjid Nabawi, Jumat (11/8/2017).
Namun, di tengah perjalanan dekat Hotel Al-Eiman Royal Madinah, saat menyeberang jalan sendirian, dia tertabrak mobil.
"Atas rujukan sektor dan KKHI, korban dibawa ke RS An-Ansaar. Selanjutnya dibawa ke RS King Fahd," kata Edi di KKHI Daker Madinah.
Edi menyebut korban mengalami luka di kepala. "Hari ini dia akan dioperasi," jelas Edi didampingi Kasubsi KKHI Daker Madinah dr Ika Nurfarida Sholeh.
KKHI cukup ramai jamaah hari ini. Ada 22 yang dirawat. Dokter dan perawat lalu lalang. Beberapa terlihat mengecek kondisi jemaah, sisanya berinteraksi dengan jemaah untuk mendiagnosis penyakit. Edi mengatakan sebagian besar jemaah sakit saluran pernapasan dan jantung.
Selain itu, ada 21 jemaah yang dirawat di beberapa rumah sakit di Madinah. "Tiap hari kami visitasi (kunjungan). Data terakhir 21 masih dirawat di RS AS (Arab Saudi)," kata Edi.
KKHI saat ini berkoordinasi untuk mempersiapkan puncak haji pada akhir Agustus 2017. Tim medis Madinah akan bergeser ke Mekah pada Senin, 21 Agustus. Jamaah haji yang sakit akan ikut diangkut ke Mekah jika dirasa bisa mengikuti prosesi haji.
Informasi yang didapatkan dari Kepala Seksi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) dr Edi Supriyatna, Nursafa berangkat bersama rombongannya di pemondokan sektor 1 untuk shalat subuh ke Masjid Nabawi, Jumat (11/8/2017).
Namun, di tengah perjalanan dekat Hotel Al-Eiman Royal Madinah, saat menyeberang jalan sendirian, dia tertabrak mobil.
"Atas rujukan sektor dan KKHI, korban dibawa ke RS An-Ansaar. Selanjutnya dibawa ke RS King Fahd," kata Edi di KKHI Daker Madinah.
Edi menyebut korban mengalami luka di kepala. "Hari ini dia akan dioperasi," jelas Edi didampingi Kasubsi KKHI Daker Madinah dr Ika Nurfarida Sholeh.
KKHI cukup ramai jamaah hari ini. Ada 22 yang dirawat. Dokter dan perawat lalu lalang. Beberapa terlihat mengecek kondisi jemaah, sisanya berinteraksi dengan jemaah untuk mendiagnosis penyakit. Edi mengatakan sebagian besar jemaah sakit saluran pernapasan dan jantung.
Selain itu, ada 21 jemaah yang dirawat di beberapa rumah sakit di Madinah. "Tiap hari kami visitasi (kunjungan). Data terakhir 21 masih dirawat di RS AS (Arab Saudi)," kata Edi.
KKHI saat ini berkoordinasi untuk mempersiapkan puncak haji pada akhir Agustus 2017. Tim medis Madinah akan bergeser ke Mekah pada Senin, 21 Agustus. Jamaah haji yang sakit akan ikut diangkut ke Mekah jika dirasa bisa mengikuti prosesi haji.