Lagu 'Tepuk Anak Saleh' yang kerap dinyanyikan anak TK baru-baru ini menjadi viral di kalangan netizen setelah dipermasalahkan karena dinilai radikal dan intoleran.
Mengutip dari beberapa sumber, keberatan itu awalnya disampaikan oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Banyumas.
Adapun letak intolerannya terdapat kata "Islam Yes, Kafir No' pada akhir lagu Tepuk Anak Saleh.
Itulah yang membuat Himpaudi Banyumas meminta agar kegiatan menyanyikan lagu 'Anak Sholeh' sembari bertepuk tangan itu harus dihentikan, kecuali liriknya diubah.
Munculnya tuntutan untuk menghentikan Tepuk Anak Saleh atau mengubah liriknya mendapat tanggapan serius dari Aisyiyah.
Pasalnya, lagu yang dinyanyikan anak-anak muslim itu telah ada sejak puluhan tahun lalu, kenapa sekarang dipersoalkan dengan tuduhan intoleran dan radikal?
Kepada media, Zakiyah menyampaikan tak ada yang salah dengan isi lagu Anak Soleh.
"Sejak saya masih TK, juga sudah ada lagu itu. Selama ini, juga tidak ada masalah. Kenapa kok baru dipersoalkan sekarang?" kata Zakiyah.
Zakiyah menambahkan, jika diteliti secara cermat, syair lagu Anak Sholeh tidak bertentangan dengan akidah Islam. Termasuk syair 'Islam Yes, Kafir No'.
Dengan lagu tersebut, kalangan pendidik justru berupaya menanamkan akidah Islam pada anak-anak muslim di usia dini agar tidak menjadi kafir kelak dewasa nanti.
"Dengan pemahaman seperti ini, saya justru jadi bertanya sebenarnya salahnya di mana?" tandasnya.
Dia menegaskan, dengan menyanyikan lagu itu bukan berarti anak-anak kemudian diajarkan untuk bersikap tidak toleran dan malah menjadi radikal.
"Tidak tolerannya yang bagaimana? Saya, yang saat masih anak-anak sering menyanyikan lagu itu, saya kira tidak kurang tolerannya. Jadi kenapa dipersoalkan?" kata dia.
Berikut ini bunyi lagu atau tepuk anak sholeh yang dihimpun Kabarmakkah.com:
Aku anak sholeh
Rajin sholat rajin ngaji
Orangtua dihormati
Cinta Islam sampai mati
La ilaha illallah
Muhammadarrasulullah
Netizen yang mengetahui kejadian inipun banyak yang tak habis pikir mengapa lagu itu dianggap tak toleran.
Aditya Ilhami Anwar : Lama-lama Al Quran dibilang kitab pemecah belah, soalnya di Al Quran banyak ayat yang mengatakan keburukan orang kafir.
Sheridan Polinsky : kata kafir itu tidak pancasilais, lebih lebih lagi kata domba yang sesat yang digunakan digereja gereja untuk memanggil non-kristiani. Lebih baik kata kafir atau domba sesat diganti dengan kata wong edan.
Aki Mandahong : Terus QS Al Kafirun juga akan dilarang oleh Bu Mufidah? ... bagaimana QS Ali Imron Ayat 102 juga akan dilarang? ... apakah bu Mufidah rela anak-anak bu Mufidah meninggal dengan kondisi kafir? Naudzubillahi mindzalik ...
Galeri Abuza : Bu Mufidah belum bisa membedakan sekolah komunitas agama dg sekolah komunitas nasional. sehingga mencampur adukkan antara pendidikan di sekolah komunitas muslim dg sekolah komunitas nasional. Hmmm. Perlu pembelajaran lagi nih si Ibu.
Reza Mochamad Diannagara : trus nanti surat al-Kafirun mau dipermasalahin juga?!
Syarifudin Hs : Gak sekalian aja minta umat Islam dilarang membaca QS Al-Kafirun di mana pun tempatnya dan kapan pun waktunya. Parah n makin parah. Toleran gak begitu2 amat kali...
Isfahani M Syailendra : sampai lyric yel-yel TK pun dipersoalkan ??? ruarrr biasa. Naudzubillah min dzalik, Ya Allah, lindungilah kami dan anak cucu kami dari fitnah dajjal di jaman kami sekarang.
Fastino Aldinova : KAFIR kok dibilang intoleran? KAFIR itu mengingkari Allah... kalo agama lain punya istirlah sok aja... rajim aneh!
Bang Ardin Al-Faqir : lama2 membaca surat al-ikhlash juga tidak boleh, membaca dua kalimat syahadat tdk boleh karena tidak toleran....ujung-ujungnya......
Edun Pisan : Bu Mufidah sepertinya tidak tahu apa itu kafir. Bu , kafir itu adalah orang yang tidak percaya kepada Alloh SWT, malaikat2Nya, Nabi & Rosul2Nya, Kitab-2Nya dan hari kiamat. Siapakah Allah SWT itu ? Al-Quran Surat Al Ikhlas dengan jelas sekali bahwa Alloh adalah Tuhan Yang Maha Esa, Tunggal, Satu, Tuhan yang segala sesuatu bergantung kepadaNyta, Tidak beranak dan tidak diperaanakan, dan tidak ada sesuatupun yang setara dengan-Nya. Siapakah nabi dan RosulNya, salah satunya adalah Nabi Besar Muhammad SAW. Apa kitab2Nya? kitab2Nya yaitu Jabur yang diturunkan kepada Nabi Daud AS, Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa As, Injil yang dituRUNKAN KEPADA Nabi Isa AS, Al-Quran yang diturunkan kepada nabi terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW. Untuk TOLERANSI, ISLAM adalah pakarnya lihat surat Al-Kafirun : "BAGIMU AGAMAMU, BAGIKU AGAMAKU". Begitu agungnya toleransi dalam Islam. Al-Quran sebenarnya adalah KITAB SUCI BAGI SEMUA UMAT MANUSIA DI BUMI INI. Lihat dan baca dalam Srt Al Baqoroh " Wahai MANUSIA sembahlah TUHAN yang menciptakan kalian". Srt LUQMAN : " wahai anak2 ku janganlah kalian mati sebelum memeluk Islam. Srt Al Bainah " seburuk2nya mahluk adalah orang kafir, musrik. dan SEBAIK2NYA UMAT adalah orang muslim"
Mengutip dari beberapa sumber, keberatan itu awalnya disampaikan oleh Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Banyumas.
Adapun letak intolerannya terdapat kata "Islam Yes, Kafir No' pada akhir lagu Tepuk Anak Saleh.
Itulah yang membuat Himpaudi Banyumas meminta agar kegiatan menyanyikan lagu 'Anak Sholeh' sembari bertepuk tangan itu harus dihentikan, kecuali liriknya diubah.
Munculnya tuntutan untuk menghentikan Tepuk Anak Saleh atau mengubah liriknya mendapat tanggapan serius dari Aisyiyah.
Pasalnya, lagu yang dinyanyikan anak-anak muslim itu telah ada sejak puluhan tahun lalu, kenapa sekarang dipersoalkan dengan tuduhan intoleran dan radikal?
Kepada media, Zakiyah menyampaikan tak ada yang salah dengan isi lagu Anak Soleh.
"Sejak saya masih TK, juga sudah ada lagu itu. Selama ini, juga tidak ada masalah. Kenapa kok baru dipersoalkan sekarang?" kata Zakiyah.
Zakiyah menambahkan, jika diteliti secara cermat, syair lagu Anak Sholeh tidak bertentangan dengan akidah Islam. Termasuk syair 'Islam Yes, Kafir No'.
Dengan lagu tersebut, kalangan pendidik justru berupaya menanamkan akidah Islam pada anak-anak muslim di usia dini agar tidak menjadi kafir kelak dewasa nanti.
"Dengan pemahaman seperti ini, saya justru jadi bertanya sebenarnya salahnya di mana?" tandasnya.
Dia menegaskan, dengan menyanyikan lagu itu bukan berarti anak-anak kemudian diajarkan untuk bersikap tidak toleran dan malah menjadi radikal.
"Tidak tolerannya yang bagaimana? Saya, yang saat masih anak-anak sering menyanyikan lagu itu, saya kira tidak kurang tolerannya. Jadi kenapa dipersoalkan?" kata dia.
Berikut ini bunyi lagu atau tepuk anak sholeh yang dihimpun Kabarmakkah.com:
Aku anak sholeh
Rajin sholat rajin ngaji
Orangtua dihormati
Cinta Islam sampai mati
La ilaha illallah
Muhammadarrasulullah
Netizen yang mengetahui kejadian inipun banyak yang tak habis pikir mengapa lagu itu dianggap tak toleran.
Aditya Ilhami Anwar : Lama-lama Al Quran dibilang kitab pemecah belah, soalnya di Al Quran banyak ayat yang mengatakan keburukan orang kafir.
Sheridan Polinsky : kata kafir itu tidak pancasilais, lebih lebih lagi kata domba yang sesat yang digunakan digereja gereja untuk memanggil non-kristiani. Lebih baik kata kafir atau domba sesat diganti dengan kata wong edan.
Aki Mandahong : Terus QS Al Kafirun juga akan dilarang oleh Bu Mufidah? ... bagaimana QS Ali Imron Ayat 102 juga akan dilarang? ... apakah bu Mufidah rela anak-anak bu Mufidah meninggal dengan kondisi kafir? Naudzubillahi mindzalik ...
Galeri Abuza : Bu Mufidah belum bisa membedakan sekolah komunitas agama dg sekolah komunitas nasional. sehingga mencampur adukkan antara pendidikan di sekolah komunitas muslim dg sekolah komunitas nasional. Hmmm. Perlu pembelajaran lagi nih si Ibu.
Reza Mochamad Diannagara : trus nanti surat al-Kafirun mau dipermasalahin juga?!
Syarifudin Hs : Gak sekalian aja minta umat Islam dilarang membaca QS Al-Kafirun di mana pun tempatnya dan kapan pun waktunya. Parah n makin parah. Toleran gak begitu2 amat kali...
Isfahani M Syailendra : sampai lyric yel-yel TK pun dipersoalkan ??? ruarrr biasa. Naudzubillah min dzalik, Ya Allah, lindungilah kami dan anak cucu kami dari fitnah dajjal di jaman kami sekarang.
Fastino Aldinova : KAFIR kok dibilang intoleran? KAFIR itu mengingkari Allah... kalo agama lain punya istirlah sok aja... rajim aneh!
Bang Ardin Al-Faqir : lama2 membaca surat al-ikhlash juga tidak boleh, membaca dua kalimat syahadat tdk boleh karena tidak toleran....ujung-ujungnya......
Edun Pisan : Bu Mufidah sepertinya tidak tahu apa itu kafir. Bu , kafir itu adalah orang yang tidak percaya kepada Alloh SWT, malaikat2Nya, Nabi & Rosul2Nya, Kitab-2Nya dan hari kiamat. Siapakah Allah SWT itu ? Al-Quran Surat Al Ikhlas dengan jelas sekali bahwa Alloh adalah Tuhan Yang Maha Esa, Tunggal, Satu, Tuhan yang segala sesuatu bergantung kepadaNyta, Tidak beranak dan tidak diperaanakan, dan tidak ada sesuatupun yang setara dengan-Nya. Siapakah nabi dan RosulNya, salah satunya adalah Nabi Besar Muhammad SAW. Apa kitab2Nya? kitab2Nya yaitu Jabur yang diturunkan kepada Nabi Daud AS, Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa As, Injil yang dituRUNKAN KEPADA Nabi Isa AS, Al-Quran yang diturunkan kepada nabi terakhir yaitu Nabi Muhammad SAW. Untuk TOLERANSI, ISLAM adalah pakarnya lihat surat Al-Kafirun : "BAGIMU AGAMAMU, BAGIKU AGAMAKU". Begitu agungnya toleransi dalam Islam. Al-Quran sebenarnya adalah KITAB SUCI BAGI SEMUA UMAT MANUSIA DI BUMI INI. Lihat dan baca dalam Srt Al Baqoroh " Wahai MANUSIA sembahlah TUHAN yang menciptakan kalian". Srt LUQMAN : " wahai anak2 ku janganlah kalian mati sebelum memeluk Islam. Srt Al Bainah " seburuk2nya mahluk adalah orang kafir, musrik. dan SEBAIK2NYA UMAT adalah orang muslim"