Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud marah besar ketika salah satu Pangeran Saudi kedapatan menyiksa beberapa warga sipil.
Kasus tersebut bermula dari beredarnya sebuah video di Twitter yang menayangkan sikap arogansi keluarga kerajaan tersebut.
Mengetahui hal ini, Sontak Raja Salman langsung marah besar dan memerintahkan beberapa anggota kesatuan elite Saudi berbaret merah untuk menangkap pangeran kerajaan yang menyerang warga secara verbal dan fisik tersebut.
Pangeran Saudi yang terlibat itu diduga bernama Pangeran Saud bin Abdulaziz bin Musaid bin Saud bin Abdulaziz al-Saud.
Pada hari Kamis (20/7/2017), surat perintah Raja Salman diterbitkan. Dalam surat itu, Raja Saudi memerintahkan agar pangeran yang terlibat penyerangan ditahan dan dibawa ke pengadilan.
Raja Salman juga melarang pembebasan pangeran dan teman-temannya tersebut sampai keputusan pengadilan formal dikeluarkan dengan petimbangan kesaksian para korban.
Perintah yang dikeluarkan secara resmi oleh pihak kerajaan itu menekankan bahwa peraturan hukum diterapkan pada semua orang secara setara.
Tak lama setelah surat perintah keluar, sebuah video yang dirilis media lokal seperti dikutip IB Times, menunjukkan seorang pangeran Saudi ditangkap dan diborgol oleh dua polisi. Pangeran itu kemudian dibawa ke kantor polisi, namun belum jelas kapan akan diadili.
Ini bukan pertama kalinya seorang anggota kerajaan Saudi menghadapi hukuman. Salah satu pangeran di kerajaan itu dihukum mati pada bulan Oktober 2016 karena membunuh warga.
Berikut adalah videonya.
Kasus tersebut bermula dari beredarnya sebuah video di Twitter yang menayangkan sikap arogansi keluarga kerajaan tersebut.
Mengetahui hal ini, Sontak Raja Salman langsung marah besar dan memerintahkan beberapa anggota kesatuan elite Saudi berbaret merah untuk menangkap pangeran kerajaan yang menyerang warga secara verbal dan fisik tersebut.
Pangeran Saudi yang terlibat itu diduga bernama Pangeran Saud bin Abdulaziz bin Musaid bin Saud bin Abdulaziz al-Saud.
Pada hari Kamis (20/7/2017), surat perintah Raja Salman diterbitkan. Dalam surat itu, Raja Saudi memerintahkan agar pangeran yang terlibat penyerangan ditahan dan dibawa ke pengadilan.
Raja Salman juga melarang pembebasan pangeran dan teman-temannya tersebut sampai keputusan pengadilan formal dikeluarkan dengan petimbangan kesaksian para korban.
Perintah yang dikeluarkan secara resmi oleh pihak kerajaan itu menekankan bahwa peraturan hukum diterapkan pada semua orang secara setara.
Tak lama setelah surat perintah keluar, sebuah video yang dirilis media lokal seperti dikutip IB Times, menunjukkan seorang pangeran Saudi ditangkap dan diborgol oleh dua polisi. Pangeran itu kemudian dibawa ke kantor polisi, namun belum jelas kapan akan diadili.
Ini bukan pertama kalinya seorang anggota kerajaan Saudi menghadapi hukuman. Salah satu pangeran di kerajaan itu dihukum mati pada bulan Oktober 2016 karena membunuh warga.
Berikut adalah videonya.