Menjelang hari raya Idul Fitri, kesibukan setiap manusia semakin bertambah. Baik itu dalam segi agama maupun kebutuhan rumah tangga.
Namun, usai Idul Fitri, banyak sekarang ini kita temui, masjid-masjid yang biasa digunakan untuk melaksanakan shalat tarawih sudah kembali sepi. Bila kebanyakan manusia sibuk dengan hal keagamaan tentu masjid tersebut tidak akan sesepi itu.
Kini lebaran sudah usai. Masjid kini dihuni oleh beberapa orang saja. Itupun terkadang ada yang melaksanakan shalat wajib berjamaah dengan tidak bersemangat. Tapi, itu lebih baik daripada orang yang tidak melaksanakan shalat tersebut.
Ingatlah bahwa salah satu indikasi diterimanya ibadah puasa Ramadhan adalah keikhlasan untuk tetap selalu beribadah di bulan-bulan lain layaknya bulan suci Ramadhan.
Mari kita penuhi kembali masjid yang kini mulai kosong. Kita bersama-sama kembali untuk melaksanakan shalat sunah yang hanya ada di bulan suci ini. Jangan sia-siakan waktu yang ada saat ini. Karena boleh jadi, tahun depan kita tidak akan kembali bertemu dengan bulan yang penuh rahmat.
Namun, usai Idul Fitri, banyak sekarang ini kita temui, masjid-masjid yang biasa digunakan untuk melaksanakan shalat tarawih sudah kembali sepi. Bila kebanyakan manusia sibuk dengan hal keagamaan tentu masjid tersebut tidak akan sesepi itu.
Kini lebaran sudah usai. Masjid kini dihuni oleh beberapa orang saja. Itupun terkadang ada yang melaksanakan shalat wajib berjamaah dengan tidak bersemangat. Tapi, itu lebih baik daripada orang yang tidak melaksanakan shalat tersebut.
Ingatlah bahwa salah satu indikasi diterimanya ibadah puasa Ramadhan adalah keikhlasan untuk tetap selalu beribadah di bulan-bulan lain layaknya bulan suci Ramadhan.
Mari kita penuhi kembali masjid yang kini mulai kosong. Kita bersama-sama kembali untuk melaksanakan shalat sunah yang hanya ada di bulan suci ini. Jangan sia-siakan waktu yang ada saat ini. Karena boleh jadi, tahun depan kita tidak akan kembali bertemu dengan bulan yang penuh rahmat.